Partai Ummat Tak Miliki Jagoan di Toraja

  • Bagikan
Suasana Rapat Pengurus Partai Ummat. (A/Fahrul)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Ummat Sulawesi Selatan memiliki pengurus di 24 Kabupaten/kota. Hanya saja, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) partai yang baru menjadi peserta pemilu ini tak memiliki jagoan di Tana Toraja dan Toraja Utara, bahkan bakal calon legislatif (bacaleg) daerah pemilihan (dapil) 10 untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi pun kosong.

"Sebenarnya Partai Ummat sudah terbentuk di 24 kabupaten/kota, tetapi di Tana Toraja dan Toraja Utara kesulitan membentuk kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) atau Pimpinan kecamatan. Jadi kita lepas untuk sementara (bacaleg)," ungkap Sekretaris Partai Ummat Sulsel, Emmy Yunitha Koto saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Kamis (25/5/2023).

Sehingga, kata dia, Ummat ke depan harus lebih intens melakukan sosialisasi, apalagi orang sebagian menduga partai ini merupakan organisasi politik berorientasi Islam, sementara di Toraja rata-rata golongan non Islam.

"Hal yang mungkin perlu dilakukan ialah memaksimalkan sosialisasikan bahwa Partai Ummat bukan hanya untuk golongan Islam, namun seluruh ummat beragama. Sama halnya di Papua, Papua Barat, Papua pegunungan ketuanya non muslim (kristen) dan Kota Makassar bacalegnya juga ada non muslim serta etnis China. Sehingga Pemilu 2024 nanti, kami bisa lebih baik dibandingkan partai-partai lain yang sudah bertarung pada pemilu sebelumnya dengan memperoleh kursi di legislatif," bebernya.

Meski demikian, lanjut Emmy, Partai Ummat Sulsel tak mempermasalahkan jika dua daerah tersebut tidak memiliki bacaleg, karena pihaknya bakal memaksimalkan di daerah-daerah yang sudah mempunyai bacaleg.

"Kalau Pak ketua Ummat Sulsel (Hakim) selalu bilang pada Pileg 2024 ini, Partai Ummat harus mendapatkan kursi di setiap daerah. Kami target setiap daerah harus memiliki satu kursi satu dapil," tegasnya.

Emmy membeberkan, Partai Ummat tidak muluk-muluk soal jatah kursi di DPRD pada Pileg 2024 ini. Pasalnya, Partai Ummat sadar diri masih sebagai partai baru. Sehingga tidak menargetkan kursi yang banyak.

"Kita kan sadar diri sebagai partai baru jadi tidak menargetkan yang banyak-banyak. Tapi setidaknya kita berusaha dan berjuang agar setiap daerah punya satu kursi satu dapil itu pun sudah maksimal bagi kami," tutup Emmy. (Fahrullah/B)

  • Bagikan

Exit mobile version