TAKALAR, RAKYATSULSEL - Jajaran Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Takalar, Sulawesi Selatan terus mendalami dugaan kekerasan anak yang terjadi di SDN 165 Inpres Al Qamar Takalar.
Diketahui, salah seorang siswa SDN 165 Inpres Al Qamar Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan (Sulsel) berinisial AJ (11) diduga dianiaya dan disekap oleh gurunya inisial RM di dalam ruang kelas.
Kasat Reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi mengatakan telah memeriksa sejumlah saksi atas perkara dugaan penganiayaan dan penyekapan anak dibawa umur itu, termasuk para guru yang melihat kejadian tersebut.
Selain telah memeriksa sejumlah saksi, Asnawi juga mengatakan akan melibatkan psikiater untuk memeriksa kejiawaan korban AJ.
“Kami sudah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang melihat langsung kejadian itu. Kami juga akan melibatkan psikiater untuk mengetahui kejiwaan adik AJ,” kata Aswani saat dikonfirmasi Rakyat Sulsel, Jumat (26/5/2023).
Dalam kasus itu, Asnawi belum menerapkan pasal apa yang disangkakan kepada terduga pelaku. Asnawi berdalih, masih terus melakukan penyelidikan.
“Nanti setelah penyelidikan baru bisa disimpulkan pasal apa yang akan menjerat terduga pelaku. Nanti akan saya sampaikan perkembangan selanjutnya,” tambah Asnawi.