Masyarakat Sinjai Rindukan Dokter Sita

  • Bagikan

SINJAI, RAKYATSULSEL - Masyarakat Desa Alenangka, Kecamatan Sinjai Selatan, antusias menyambut kedatangan dokter Felicitas R Asapa.

Warga yang menyambut umumnya ibu-ibu, sebagian berusia muda. Lainnya rentang usia 40-50 tahun. Mereka antusias ingin bersalaman, seakan melepas rindu karena lama tak bersua dengan dr Sita—sapaan akrab Felicitas.

Tak sebatas menyalami, para warga sama antusiasnya ingin foto bersama. Mereka bergantian menghapiri, minta diabadikan dengan kamera handphone.

Dokter Sita dengan senang hati melayani permintaan masyarakat yang menyambutnya.

Momen penyambutan terjadi di rumah Kepala Desa Alenangka, beberapa saat setelah dilantik, Ra). Pelantikan dilakukan oleh Bupati Sinjai Andi Seto Ghadista Asapa di Kantor Kecamatan Sinjai Selatan.

Dokter Sita hadir dalam pelantikan itu, menenami putranya yang memimpin kabupaten Sinjai. Dokter Sita juga mengikuti pelantikan kepala desa terpilih di Kecamatan Sinjai Borong pada hari yang sama.

Hadir di dua acara pelantikan, dr Sita selalu menjadi perhatian warga. Saat namanya disebut, masyarakat sontak memberikan respon dengan tepuk tangan.

Tidak berlebihan jika dr Sita dirindukan masyarakat di Kabupaten Sinjai. Ia meninggalkan jejak yang sulit dilupakan masyarakat di daerah ini.

Masyarakat masih mengenang pengabdiannya meringankan beban warga yang membutuhkan pertolongan medis, juga kunjungannya ke desa-desa.

Tak kurang dari 15 tahun hari-harinya dia dicurahkan untuk membantu warga di kabupaten ini. Jejak pengabdiannya diawali sebagai dokter hingga mengepalai Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sinjai.

Di masa itu, ia melayani masyarakat tanpa membedakan strata sosial. Semua pasien yang datang berobat ke rumah sakit diberi pelayanan yang sama. Perhatian lebih diberikan kepada pasien yang membutuhkan penanganan secepatnya.

Itu semua ia jalani dengan tetap menampakkan keramahan. Melayani dengan keramahan meringankan beban dirasakan pasien yang menjalani pengobatan.

Waktu terus berjalan. Panggilan tugas memanggilnya untuk meneruskan masa pengabdiannya di Kabupaten Sinjai. Saat masih menjabat Kepala RSUD, suaminya, Andi Rudiyanto Asapa, dipercaya menjadi Bupati Sinjai.

Andi Rudiyanto bahkan diberi amanah sebagai kepala daerah selama dua periode, tahun 2003-2008 dan periode 2008-2013.

Selama masa itu, praktis pengabdian dr Sita tidak sebatas di bidang kesehatan. Perhatiannya untuk membantu masyarakat menjadi lebih luas. Selain sebagai Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Sinjai, ia juga dipercaya menjadi Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Sinjai.

Sepanjang 10 tahun mendampingi Andi Rudiyanto, hampir seluruh desa di kabupaten ini sudah ia kunjungi. Dokter Sita kerap menyambangi kediaman warga yang diketahui ada penghuni rumah menderita sakit.

Tidak jarang ia menemukan warga yang sakit sudah dalam kondisi parah tanpa pertolongan medis. Dalam kondisi seperti itu, ia segera memerintahkan pasien dibawa ke rumah sakit untuk diberikan tindakan pengobatan.

Pengabdian dan keikhlasan hampir 15 tahun memberikan bantuan tanpa pamrih kepada masyarakat di daerah ini menjadi kenangan yang tak sulit dilupakan.

Kehadirannya saat pelantikan kepala desa di Sinjai Borong dan Sinjai Selatan menjadi pengobat rindu bagi masyarakat kepada dr Sita. Kerinduan itu ditunjukkan dengan penyambutan yang antusias dan permintaan foto bersama. (*)

  • Bagikan