Celebes Green Project: Atasi Krisis Air Bersih di Tamatoto melalui Penyaringan Inovatif

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Seminar penutupan agenda "Project Closure Makassar Je'ne Tallasa" telah diselenggarakan oleh Celebes Green Project di Kota Makassar. Tim yang terdiri dari sembilan anggota aktif terlibat dalam proyek tersebut.

Salah satu fokus utama dalam seminar ini adalah program penyaringan air bersih di Tamatoto, khususnya di sekitar makam Raja Tallo yang berada di Kecamatan Tallo.

Program ini merupakan alternatif penyaringan air bersih yang menggunakan penampungan air hujan di bawah tanah.

Daya tampung penampungan air ini mencapai sekitar 40 kubik atau sekitar 4000 liter, dengan sasaran utama program ini adalah 100 rumah dan 30 sekolah.

I Putu Arya, Ketua Program Kopernik, menjelaskan bahwa meskipun air di Tamatoto telah terdeteksi memiliki tingkat kebersihan yang tinggi, mereka tetap menyarankan masyarakat untuk melakukan filterisasi sebelum mengonsumsinya.

"Apa yang kami sarankan kepada masyarakat adalah untuk mengolah air terlebih dahulu dengan merebusnya sebelum dikonsumsi," ucap Arya saat berbicara di acara tersebut, yang berlangsung di Bikin-bikin Creative Hub Nipah Mall pada hari Minggu (28/5).

Arya juga menjelaskan bahwa tim mereka tidak hanya melakukan pengujian kualitas air di Tamatoto, tetapi juga langsung melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga. Pengujian laboratorium dilakukan tiga kali sehari sebagai bagian dari langkah pemeriksaan tersebut.

Indah Arifah Febriany, Manajer Program Celebes Green Project, menjelaskan bahwa sebelumnya tim mereka telah berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

"Kami tidak bermaksud menggantikan peran PDAM, tetapi kami membuka jalur tambahan untuk memastikan masyarakat mendapatkan pasokan air bersih," tutur Indah.

Selain itu, Indah juga mengungkapkan bahwa untuk menjaga keberlanjutan program ini, mereka akan melakukan advokasi dan menjalin kerja sama dengan puskesmas Rappokalling.

Dhini, Ketua Program Terra Water, berharap bahwa program yang telah berjalan sejak November 2022 ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang berbagai teknologi yang telah dikembangkan dalam penyediaan air bersih.

Dengan adanya program penyaringan air bersih ini, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan pemahaman mereka mengenai pentingnya teknologi-teknologi ini dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan mereka. (Sas/A)

  • Bagikan