Kloter 7 Embarkasi Makassar Bertolak ke Tanah Suci, JCH Diminta Jaga Kekompakan

  • Bagikan
JEMAAH HAJI. Jemaah Calon Haji (JCH) Kloter 7 Embarkasi Makassar bertolak ke Tanah Suci, Minggu (28/5/2023). Foto: ABU HAMZAH/RAKYATSULSEL/A.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kloter 7 Embarkasi Makassar telah bertolak ke Tanah Suci, dalam rangka persiapan menjalankan ibadah haji tahun ini, Minggu (28/5/2023).

Total ada JCH yang berangkat. Mereka berasal dari 2 provinsi, masing-masing Papua dan Sulawesi Selatan. Rinciannya, 196 JCH asal Papua dan 192 JCH asal Sulawesi Selatan.

Kabid Haji Ramah Lansia PPIH Embarkasi Makassar, H Mulyadi mengatakan, jemaah haji Kloter 7 Embarkasi Makassar merupakan jemaah gabungan yang berasal dari Provinsi Papua dan Sulawesin Selatan. "Dari Sulsel itu masing-masing 92 dari Kabupaten Pangkep dan 100 orang dari Makassar," ujarnya.

Untuk itu, ia berpesan agar para Jemaah Haji menjaga kekompakan hingga kembali ke Tanah Air. "Karena kloter ini merupakan kloter gabungan, dimohon untuk selalu menjaga kebersamaan, kekompakan dan saling tolong-menolong sesama jemaah haji Indonesia. Jangan menunjukkan sifat kedaerahan, tapi lihatlah bahwa kita adalah saudara setanah air. Yang terakhir, terus jaga kesehatan agar seluruh ibadah wajib dapat dikerjakan," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua, Klemens Taran menjelaskan, jemaah asal Papua sendiri pada kloter 7 berjumlah 196 orang. "Terdiri dari JCH Kabupaten Merauke 122 orang, Kabupaten Kepulauan Yapen 38 orang, Kabupaten Mappi 16 orang, dan Kabupaten Boven Digoel 19 orang, dengan 1 orang PHD. Laki-laki berjumlah 79 orang, perempuan 117 orang," jelasnya.

Adapun jemaah paling tua berusia 84 tahun atas nama Hadijah Junis Gasim. JCH termuda asal Papua berusia 19 tahun atas Nama Nurdila Hamka Bararuddin. "Haji tahun ini 30 persen untuk lansia. Itu sesuatu yang sangat luar biasa, dan lansia menjadi prioritas. Tidak hanya saat di Indonesia, namun juga disana saat menjalankan ibadah,” jelasnya. (abu/B)

  • Bagikan