Duta Genre Gowa Akan Wakil Sulsel di Tingkat Nasional
GOWA, RAKYATSULSEL - Syifa Zeplania Mulfa yang merupakan Duta Generasi Berencana (Genre) Kabupaten Gowa berhasil menjadi Juara 1 pada Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan di Hotel Swis Bellin Panakkukang Makassar, Jum'at (26/5).
Syifa sapaan akrab Syifa Zeplania Mulfa mengaku sangat bersyukur dan menururnya ini suatu kebanggaan bagi dirinya bisa menjadi Duta Genre Sulawesi Selatan Tahun 2023. Dirinya tidak menyangka bisa keluar sebagai juara satu di ajang yang diikuti Duta Genre Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan ini.
“Alhamdulillah, tentu hal ini menjadi sejarah terbesar yang ada di hidup saya. Menjadi seorang Duta Genre di Sulawesi Selatan adalah perasaan yang tak mungkin saya capai. Tapi Jum'at 26 Mei lalu, membuktikan kepada saya bahwa "Syifa you did it" kamu bisa dan kamu mampu melakukannya,” ungkapnya.
Namun dirinya yakin bahwa pencapaian ini tidak terlepas peran sejumlah pihak, terutama kedua orang tua, keluaraga, para pembina dan coaching dari Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa serta teman-temannya. Menurutunya mereka inilah yang senantiasa menjadi support system bagi dirinya.
“Terima kasih atas dukungan dari bapak Kepala Dinas PPKB Gowa, yaitu Bapak Sofyan Daud serta Pembina Forum Genre Kabupaten Gowa yaitu Ibu Farika Raras, dan seluruh jajaran pegawai yang ada di Dinas PPKB Kabupaten Gowa, yang tidak sempat saya sebut satu persatu. Mereka sangat antusias dan mendukung seluruh persiapan yang saya butuhkan, serta mendukung persiapan kegiatan yang akan dilaksanakan,” ucapnya.
Lanjut anak dari pasangan Muh. Fajar dan Hj. Muliani ini menjelaskan bahwa pencapaian ini tidak raih begitu saja. Tetapi menurutnya ada proses dan tantangan yang telah dilalui sehingga bisa ke titik juara.
Gadis kelahiran tahun 2004 ini menyebutkan beberapa tahap penilaian yang dilewati, mulai dari pra karantina yang di laksanakan selama 1 bulan, seperti mengikuti pembekalan materi, challange membuat 15 video di instragram dengan tema yang berbeda, Live Instragram dengan para finalis Duta Genre Sulawesi Selatan Tahun 2023.
“Setelah pra karantina, tibalah karantina yang dilakukan selama 3 hari di hotel, yaitu melakukan tes tertulis, tes implementasi modul tentang kita, dan tes wawancara. Hal tersebut menjadi penilaian untuk masuk di 12 besar dan setelah masuk di 12 besar, yang jadi penilaian itu adalah orasi, dan tanya jawab,” jelasnya.
Namun, anak pertama dari empat bersaudara ini ini selalu yakin bahwa usaha yang selama ini ia lakukan akan berbuah manis. Syifa juga yakin bahwa tantangan yang ada akan semakin mendorong dirinya agar mampu dan bisa menjadi representatif bagi seluruh remaja yang ada di Sulawesi Selatan.
“Kurang lebih 2 bulan membatasi diri untuk tidak melakukan hal yang tidak penting, dan mengharuskan saya untuk berusaha belajar bahwa mimpi, cita-cita, dan harapan, bukanlah sesuatu hal yang datang secara cuma" namun perlu di jemput dengan usaha,” lanjut Mahasiswi Universitas Negeri Makassar (UNM) ini.
Pencapaian ini menurut gadis 18 tahun ini bukanlah akhir dari segalanya, tetapi menurutnya kedepan masih ada tugas-tugas dan amanah yang harus dijalankan sebagai Duta Genre Sulsel. Dirinya menyebutkan beberapa tugas Duta Genre yang akan dijalankan kedepan, yaitu menyebarkan substansi-substansi genre, dan menjadi role model bagi remaja, serta memberi komunikasi, informasi dan edukasi kepada seluruh remaja.
Kemudian membantu menekan angka stunting yang ada di Sulawesi Selatan, menjadi pendidik sebaya dan konselor sebaya yang baik dalam berkomunikasi dan mampu menjadi pendengar baik dan menjaga rahasia. Mampu menghadpi tantangan-tantangan di masa yang akan datang.
Olehnya itu, dirinya akan berusaha sebaik mungkin dan sepenuh hati untuk melaksanakan amanah dan tanggung jawab yang telah diberikan, serta melaksanakan program kerja, baik yang telah dilaksanakan, sementara terlaksana, dan program kerja inovasi yang ia buat.
“Selain itu tentu saya tetap akan menyebarkan substansi-substansi genre di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Gowa. Karena saya percaya dengan adanya komitmen, dan kerja ikhlas akan menghasilkan hasil yang luar biasa. Semoga amanah dan tanggung jawab ini, bisa saya implementasikan dengan tulus dan sepenuh hati karena Allah SWT,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa, Sofyan Daud menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Duta Genre Kabupaten Gowa yang berhasil menjadi Duta Genre Sulawesi Selatan.
“Terpilihnya Duta Genre Gowa menjadi Duta Genre Provinsi Sulsel merupakan prestasi yang luar biasa karena mampu menyisihkan para perwakilan dari 24 Kabupaten/Kota itu semua tidak lepas dari usaha dan kerja keras serta aksi nyata mereka dalam melakukan perannya sebagai Duta Genre di Kabupaten Gowa,” ujarnya.
Apalagi menurut Sofyan Daud bahwa tidak gampang menjadi Duta Genre karena harus mampu menjalankan peran dan tugas untuk memberikan konseling kepada masyarakat terkait penundaan usia perkawinan (pencegahan perkawinan usia anak), penyalahgunaan napza, dan seks pranikah serta harus menjadi role model bagi para remaja-remaja terutama pendidik sebaya dan konselor sebaya untk mewujudkan generasi yang sehat dan cerdas.
Selain Syifa Zeplania Mulfa, Sofyan Daud menyebutkan Duta Genre Putra Binaan DPPKB Kabupaten Gowa, Andi Arham Ramadhan Pawellangi juga berhasil menjadi Juara 2 pada pada Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023. Nantinya Syifa Zeplania Mulfa juga akan mewakili Sulsel pada Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas Genre Tingkat ke Tingkat Nasional di Tahun 2024.
“Kami berharap semoga terpilihnya mereka menjadi Duta Genre diharapankan mampu melaksanakan tugasya dengan baik membantu mensukseskan program pemerintah dalam hal percepatan penurunan angka stunting dengan melakukan kolaborasi khususnya terkait KIE yaitu komunikasi informasi dan edukasi yg akan dilakukan di masyarakat,” harapnya.