Meski begitu, Denny enggan menyebut siapa sosok yang memberikan bisikan atau informasi terkait sistem Pemilu tersebut.
Namun ia memastikan, sosok tersebut dapat dipercaya kredibilitasnya dan bukan seorang hakim dari Mahkamah Konstitusi.
“Siapa sumbernya? Orang yang sangat saya percaya kredibilitasnya, yang pasti bukan Hakim Konstitusi,” pungkas Denny. (FO)