BONE, RAKYATSULSEL - Musibah naas menimpa seorang nelayan di Kabupaten Bone, Ahmad Neng. Pria berusia 40 tahun tersebut diduga tenggelam di Perairan Bajoe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Senin (29/5/2023).
Informasi pilu itu pun sampai ke telinga Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel, Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si.
Tidak butuh waktu lama, Komandan berpangkat satu melati ini terjun langsung memimpin Tim SAR Batalyon C Pelopor. Misinya membantu pencarian korban tenggelam.
"Benar (informasi nelayan tenggelam, red). Namanya, Ahmad Neng, warga Desa Kading, Kecamatan Barebbo," kata Danyon Ichsan, kepada awak media seusai Apel pemberangkatan Tim SAR Batalyon C Pelopor.
Informasi yang diperoleh Danyon Ichsan, korban seorang diri mengendarai perahu jenis speed berangkat pagi ke lokasi budidaya rumput laut di perairan laut Bone.
"Sekitar pukul 12.00 Wita nelayan menemukan perahu jenis speed tanpa mesin milik korban yang mengapung serta rumput laut yang telah dipanen tumpah di area budidaya namun tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban," ungkap Danyon Ichsan.
"Diduga korban mengalami laka laut yang terjadi akibat angin kencang disertai ombak besar," sambungnya.
Olehnya itu, Danyon Brimob bergelar Magister Sains ini menerjunkan 11 personel SAR Batalyon C Pelopor bergabung dengan 13 personel Basarnas Kabupaten Bone dipimpin Kepala Pos Basarnas Bone Febrianto dan personel Polair Polres Bone terjun ke lokasi kejadian.
"Saya terjun langsung pimpin misi pencarian ini dan saat ini sementara menuju lokasi kejadian sambil menyisir korban dengan menggunakan Resquer Boat 302 milik Pos Basarnas Bone, Mohon doanya, semoga lancar," tandasnya. (*)