JAKARTA, RAKYATSULSEL - Ketua Umum PSSI Erick Thohir memiliki alasan tersendiri mengapa akan menunjuk direktur PSSI dari Jerman.
Erick menyebut kerja sama dengan Jerman ini akan menguntungkan sepak bola Indonesia.
Terlebih, kompetisi Jerman, yakni Bundesliga banyak memberikan kesempatan kepada pesepak bola dari Asia.
Hal itulah yang diharapkan oleh Erick, yaitu ada pemain dari Indonesia yang mengembangkan karier di Jerman.
"Kami akan kerja sama dengan DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman) untuk membantu menangani timnas muda kita."
"Apalagi seperti diketahui, di Bundesliga banyak pemain Asia yang jumlahnya mencapai 170 pemain. Walaupun saya belum menyebutkan nama, tetapi saya pastikan Direktur Teknik PSSI nanti dari Jerman," kata Erick.
Posisi Direktur Teknik PSSI sendiri saat ini masih dijabat oleh Indra Sjafri.
Selain berkolaborasi dengan DFB, PSSI juga menjalin kerja sama dengan JFA (Asosiasi Sepak Bola Jepang).
Nantinya, JFA akan memberikan pendampingan kepada wasit, dan menangani Timnas putri Indonesia.
"Kami sudah menandatangani kerja sama dengan JFA untuk pendampingan wasit dan kepelatihan."
"Untuk timnas putri, kami akan menggunakan pelatih Jepang, yang selama ini negara itu punya tradisi bagus di sepak bola karena pernah menjadi Juara Dunia," tegas Erick.
Timnas putri Jepang memang punya prestasi menterang di kancah internasional.
Mereka pernah menjadi kampiun Piala Dunia Wanita pada 2011 silam, dan menjadi finalis empat tahun berselang.(jpnn)