BANTAENG, RAKYATSULSEL - Andi Amran Sulaiman (AAS) mengunjungi Kabupaten Bantaeng. Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahim Kekerabatan Karaeng Bantaeng, di Balla Lompoa, Kecamatan Bantaeng, Sabtu (27/5) pekan lalu.
Dia mengatakan, kunjungannya ke Butta Toa merupakan silaturahmi, temu kangen dengan keluarga besarnya di Kabupaten Bantaeng. "Silaturahmi dan temu kangen dengan keluarga besar di Bantaeng" kata dia.
Dia menyampaikan jika ada lulusan pertambangan dan pertanian agar disampaikan untuk kemudian diberikan pekerjaan pada sektor pertambangan dan pertanian di perusahaan yang dia miliki. Menteri Pertanian 2014-2019 itu juga menjanji akan memberi bantuan 40 ribu bibit kopi untuk petani di Kabupaten Bantaeng.
"Saya tadi sudah telfon pak Dirjen, saya tanya ada nggak bibit kopi dan pak Bupati dijanji 40 ribu bibit kopi," kata dia.
Dalam kesempatan itu, Amran Sulaiman juga mengatakan, saat ini pihaknya tengah membangun ekosistem bisnis. Ekosistem ini nantinya akan membuat petani tidak merugi setiap pasca panen.
"Contoh, hulunya tanam jagung, pengeringan kita yang punya, kemudian processing, kemudian diproses menjadi pakan, setelah jadi pakan dan kita yang punya ternak. Jadi ini tersiklus tapi kita yang miliki, sehingga petani kita tidak pernah merugi. Kita akan membeli dari petani dalam posisi petani untung," kata dia.
Mantan Mentan RI ini juga mengaku sangat terkesan dan mengapresiasi program asuransi pertanian dan peternakan yang dijalankan oleh Bupati Bantaeng, Ilham Azikin. Program ini kata dia tidak akan membuat petani dan peternak merugi jika ada bencana, hama ataupun wabah.
"Pak Bupati ini hebat, saya dulu buat program itu untuk seluruh nusantara. Jika asuransi ini ada petani tidak perlu lagi takut rugi. Inilah pemerintahan yang cerdas. Diapresiasi itu untuk pak Bupati Bantaeng. Harus Bupati lain contoh ini Bantaeng. Ini (asuransi pertanian dan peternakan) kalau pak jalankan itu top," kata dia. (Jet)