MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tokoh Pemuda Bone sekaligus Ketua Umum Kerukunan Pemuda Arung Palakka (KAPAK 21), Andi Rachmat Saleh mengecam tindakan pengeroyokan di Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) Makassar.
Ia mengatakan jika tindakan tersebut tidak mencerminkan perilaku insan akademis dan humanis yang harusnya diperlihatkan oleh mahasiswa.
"Hal itu tentu tidak terpuji, sebagai seorang mahasiswa tentunya harus menjunjung tinggi nilai akademis dan humanis kepada orang lain," ucapnya, Selasa (30/05/2023).
Ia pun berharap agar kondisi segera tenang dan baik-baik saja dengan penanganan yang tepat dari pihak-pihak terkait agar tidak memicu konflik yang lebih besar.
"Semoga pihak-pihak terkait bisa segera menenangkan suasana dan kembali kondusif. Jangan lah ada konflik yang lebih besar lagi," ungkapnya.
Ia juga menegaskan agar kejadian tersebut tak usah di provokasi terus. Ia percaya kampus dapat menyelesaikannya sesuai dengan kebijakan yang ada d kampus.
"Masalah senior junior jangan terlalu di provokasi, percayakan pihak kampus dapat menyelesaikannya, saya pikir yg namanya kampus ada kultur tersendiri dalam menyelesaikan masalahnya," ucapnya.
Melihat vidio yang viral, Andi Rachmat menilai sebagai bentuk bullying yg sering terjadi di dunia kampus dan kita sayangkan hal ini masih terjadi.
Puang Mayong pun sapaan akrabnya meminta pihak yang berwajib untuk segera melakukan penindakan agar kejadian seperti tersebut tidak terulang kembali.
"Pihak penegak hukum harus segera menindak pelaku agar masalah ini tidak melebar sampai tawuran antar kelompok mahasiswa atau etnis yang dapat merugikan orang banyak," jelasnya. (*)