BANTAENG, RAKYATSULSEL - Bupati Bantaeng, Ilham Azikin menghadiri Apel Siaga Sensus Pertanian yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bantaeng di Tribun Pantai Seruni, Kelurahan Pallantikang, Kecamatan Bantaeng, Selasa (30/5).
Kepala BPS Bantaeng, Lukitoningtyas mengatakan, sensus pertanian 2023 merupakan sensus ke-7 yang dilaksanakan BPS dan dirancang agar hasil yang diperoleh berstandar internasional dengan mengacu kepada program Food and Agriculture Organization (FAO) yang dikenal dengan World Programme for the Census of Agriculture (WCA).
Tujuan dari sensus 2023 adalah menyediakan basis data terkait dengan pertanian. Sensus 2023 merupakan kegiatan besar yang telah melalui berbagai tahapan, diawali dengan perencanaan, persiapan, pengumpulan data, pengolahan data, dan pengumuman hasil dari sensus pertanian.
"Dari sensus pertanian 2023 juga diharapkan akan diperoleh data statistik yang lengkap dan akurat sebagai bahan perencanaan dan evaluasi terhadap hasil-hasil pembangunan terkhusus pada sektor pertanian, diharapkan juga dapat memberikan insight kepada pemerintah dalam pengambilan kebijakan disektor pertanian," kata dia.
Pemetaan pelaksanaan kegiatan pencacahan lengkap sensus pertanian 2023 di Kabupaten bantaeng pada tahapan persiapan telah dilakukan rekrutmen petugas pada bulan april 2023, dan dilantik pada 22-27 mei 2023.
Petugas lapangan sensus sebanyak 165 orang, pemeriksa lapangan 32 orang dan koordinator sensus kecamatan sebanyak 4 orang yang bertugas di wilayahnya masing-masing.
"Kecamatan Bissappu 26 orang, Uluere 14 orang, Sinoa 17 orang, Bantaeng 26 orang, Eremerasa 26 orang, Gantarangkeke 23 orang, Tompobulu 31 orang, Pa'jukukang 34 orang," kata dia.
Sensus pertanian 2023 akan dilaksanakan di seluruh Indonesia termasuk di Kabupaten Bantaeng. "Kemudian pesan dan harapan saya untuk petugas, semoga setelah melalui tahapan rekrutmen dan latihan yang sudah kita laksanakan, teman-teman dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, penuh semangat dan keikhlasan demi menghasilkan data pertanian yang berkualitas," kata dia.
Bupati Bantaeng, Ilham Azikin yang bertindak sebagai pembina apel mengatakan, sensus pertanian akan memberikan gambaran mengenai kondisi pertanian di Indonesia dan juga menjadi landasan penting dalam penyusunan kebijakan strategis pada sektor pertanian.
"Seperti distribusi pupuk bersubsidi yang efektif dan efisien serta penyediaan basis data UMKM sektor pertanian," kata dia.
Pendataan sensus pertanian 2023 mencakup seluruh sektor pertanian mulai dari tanaman pangan, holtikultura, peternakan perkebunan, perikanan, kehutanan serta jasa pertanian.
"Tugas dan tanggungjawab yang saudara-saudara emban adalah tugas yang berat, negara dan bangsa ini menaruh harapan yang besar. Baik buruknya kebijakan yang akan dilahirkan kedepan bergantung dari pencatatan data dan sensus yang saudara lakukan," kata dia.
Dia juga mengingatkan, tahun ini Indonesia memasuki tahun politik, dalam proses sensus pertanian ini tidak boleh melekat hal-hal yang bersifat politik.
"Tidak boleh ada petugas sensus yang dititipi untuk menyampaikan pesan diluar dari sensus pertanian," kata dia.
Turut hadir dalam apel siaga tersebut, sejumlah Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Bantaeng, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Bantaeng, serta perwakilan Kelompok Tani se Kabupaten Bantaeng. (Jet)