Dua Hari Pencarian, Tim SAR Gabungan Berhasil Temukan Jasad Korban Tenggelam Di Perairan Bajoe

  • Bagikan
Tim Gabungan Evakuasi Jenazah Warga Tenggelam di Perairan Bajoe, Kabupaten Bone.

BONE, RAKYATSULSEL - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas, BPBD, Satpol PP dan Mapala IAIN Bone dibantu masyarakat berhasil menemukan jasad Ahmad Neng (40) yang tenggelam di perairan laut Bajoe Kabupaten Bone, Selasa (30/5).

Saat dikonfirmasi oleh awak media Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel Kompol Nur Ichsan membenarkan bahwa jasad Ahmad Neng telah ditemukan sekitar 20 meter dari lokasi tempat korban terjatuh.

"Korban ditemukan pada hari kedua pencarian dengan tehnik penyelaman," ujar Kompol Nur Ichsan, Selasa (30/5).

Dijelaskan Danyon Ichsan, sekitar pukul 08.43 Wita, jasad korban berhasil ditemukan oleh tim penyelam di kedalaman 5 meter dan langsung dievakuasi ke daratan.

"Pada kesempatan ini saya secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR yang tergabung dalam operasi pencarian ini, tentunya ini kerja keras bersama dan hasilnya korban dapat ditemukan dan langsung dibawa ke rumah duka," papar Danyon bergelar Magister Sains ini.

Sementara itu Kepala Pos Basarnas Bone Febrianto mengatakan teknik pencarian pada hari kedua dilaksanakan dengan 2 SRU (Search and Rescue Unit) yakni penyelaman dan menyisir kearah selatan laut Bone menggunakan perahu karet.

"Tim penyelam yang terdiri dari Brimob Bone, Basarnas dan BPBD berhasil menemukan korban setelah dilakukan penyelaman selama 10 menit," ucapnya.

"Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR hari ini dinyatakan ditutup dan kepada segenap tim SAR yang terlibat kami ucapkan terima kasih atas kerja kerasnya," tandasnya.

Saat ini jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Diberitakan sebelumnya seorang nelayan, Ahmad Neng (40) warga Desa Kading Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone dinyatakan hilang akibat tenggelam di perairan laut Bajoe di lokasi budidaya rumput laut miliknya, Senin (29/5).

Perahu yang ditumpangi korban ditemukan mengapung oleh nelayan dan rumput laut yang sudah dipanen tumpah di area budidaya namun tidak ada tanda-tanda keberadaan korban sehingga langsung dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan. (*)

  • Bagikan