Personel Intelkam Polda Sulsel Datangi Rumah Siswa SMP Athirah Makassar yang Tewas, Ada Apa?

  • Bagikan
Saat kelima anggota Dit Intelkam Polda Sulsel meninggalkan kediaman BNY, Selasa (30/5/2023) sore. Foto: ISAK PASA'BUAN/RAKYATSULSEL/A

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sejumlah aparat kepolisian berpakaian biasa mendatangi kediaman BNY (15), siswa kelas VIII SMP Sekolah Islam Athirah Makassar yang ditemukan tewas di pelataran sekolahnya beberapa waktu lalu.

Mereka mendatangi rumah BNY yang terletak di kompleks perumahan Taman Goysen Indah, Jalan Aroepala, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Selasa (30/5/2023).

Dari pantauan Harian Rakyat Sulsel di lokasi, sekitar puku 16.30 Wita, sebanyak lima orang diduga anggota polisi keluar dari rumah BNY. Sebelum meninggalkan tempat, anggota polisi tersebut sempat berbincang-bincang dengan ayah BNY, Benny Yusuf Nurdin di depan rumahnya.

Tak lama setelah itu, mereka kemudian bergegas keluar meninggalkan rumah BNY dan menuju ke mobilnya. Mereka juga tidak mengucapakan sepatah kata pun mengenai kedatangannya itu dan langsung naik ke mobil berwarna putih jenis Honda Fred dengan nomor polisi DD 3333 FI.

Benny Yusuf Nurdin yang diwawancara terkait kedatangan anggota polisi itu menyebut kelima anggota polisi itu merupakan personel dari jajaran Dit Intelkam Polda Sulsel.

"Dit Intelkam Polda sulsel. Beliau datang menyampaikan bahwa karena ada perintah pimpinan, kasus ini perlu dipantau. Kedatangan beliau seputar kematian anak saya (BNY)," kata Benny kepada awak media.

Selain itu, Benny yang juga merupakan Pejabat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengaku mengobrol dengan personel kepolisian tersebut cukup lama.

"Cukup lama. Karena kan saya cukup lama bertugas di Sulsel (Pejabat Kemenhub). Salah satu anggota tadi kenal. Memang cukup lama ngobrol," jelasnya.

Saat disinggung apakah ada barang bukti atau sesuatu yang diserahkan pihak keluarga BNY kepada lima anggota polisi yang datang, Benny menyebut kedatangannya hanya sekadar melakukan pemantauan.

"Beliau hanya melakukan pemantauan. Karena proses sudah dilakukan Polrestabes. Kita percayakan Polrestabes karena tugas mereka. Saya percayakan (Penyidik Polrestabes Makassar)," ujarnya.

Menindak lanjuti tujuan kedatangan anggota Dit Intelkam Polda Sulsel ke kediaman BNY, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Komang Suartana mengaku tidak mengetahui akan hal tersebut. "Saya belum tau (ada anggota Dit Intelkam Polda Sulsel ke kediaman BNY)," ujar Komang.

Begitu juga saat ditanyai, apakah penyelidikan kematian BNY telah diambil alih oleh pihak Polda Sulsel mengingat ada anggota Dit Intelkam Polda Sulsel yang menyambangi kediaman BNY, Komang menjawab jika hal tersebut sudah biasa.

Dimana tim dari Polda Sulsel bisa turun membantu pengungkapan suatu kasus yang di bawah wilayah hukumnya.

"Bukan diikut disertakan, bisa saja Polda turun untuk menginvestigasi, membantu membackup wilayah (Polrestabes Makassar). Tugas Intel kan bisa saja dia sebagai penggalangan, lidik, tapi informasi-informasi itu dikembangkan ke Serse," terangnya. (isak/B)

  • Bagikan