MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tiga petahan DPD RI Dapil Sulsel telah melakukan pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Ketiganya adalah Andi Ihsan, Lily Amelia Salurapa, dan Tamsil Linrung. Adapun, Ajiep Padindang memilih maju ke DPR RI melalui Partai Golkar.
Praktis, ketiga petahana tersebut akan berusaha untuk mempertahankan kursi dari manuver politik 16 pendatang baru.
Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir mengatakan, jika kompetisi di DPR RI Dapil Sulsel dipetakan, maka satu kursi sudah pasti akan diamankan oleh kandidat non muslim. Dia memprediksi, Pendeta Musa Salusu yang bakal mengisi jatah kursi untuk non muslim. Selain itu, Suwadi juga memprediksi satu petahana yakni Tamsil Linrung berpotensi besar mengamankan kursinya di DPD RI.
“Jadi sebenarnya kalau bicara tentang DPD RI maka hanya dua kursi yang akan diperebutkan. Karena dua kursi lainnya bisa dipastikan akan diamankan oleh bakal calon non muslim dan Tamsil Linrung. Tamsil kuat karena 'di-back up' dua partai, PKS dan Gelora,” ujar Suwadi, Selasa (30/5/2023).
Itu artinya, dua petahana yakni Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ikhsan akan terancam oleh pendatang baru yang akan berkompetisi memperebutkan dua kursi.
Kandidat yang berpotensi mengganggu petahana itu adalah Harmansyah karena akan di backup oleh kader Gerindra. Selain itu, Yagkin Padjalangi juga berpeluang setelah Ajiep Padingdang tidak maju. Suwadi mengatakan, kekuatan Golkar akan mengarah ke Yagkin.
Menurut Suwadi, sebenarnya incumbent yang maju di DPD RI tetap diperhitungkan seperti Andi Ikhsan. Hanya saja, Suwadi menilai pendatang baru juga figur yang tak bisa diremehkan sehingga berpotensi mengancam petahana.
"Perebutan kursi ketiga dan keempat akan ketat dan berlangsung dinamis," ujar dia. (fahrullah/B)
