MAKASSAR, RAKYATSULSEL — Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto menunjuk Andi Mappanyukki sebagai Pelaksana Harian (Plh), setelah Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan Andi Tenri A Pallalo ditetapkan sebagai tersangka kasus pidana korupsi.
“Plh-nya sekertaris (sekretaris dinas)” kata pria yang karib disapa Danny Pomanto itu kepada wartawan, Selasa (30/5/2023).
Andi Mappanyukki sendiri merupakan pejabat di Dinas Perpustakaan. Ia menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perpustakaan.
Sementara itu, Andi Tenri A Pallalo ditahan 20 hari untuk kelancaran proses penyidikan. Usai kejaksaan tinggi menetapkannya sebagai tersangka pembangunan gedung perpustakaan Kota Makassar tahun anggaran 2021.
Danny berharap Andi Tenri masih bisa kembali ke pemerintah kota. Menduduki kembali jabatannya.
“Kita berharap beliau bisa kembali lagi. Kalau ternyata tidak terbukti,” ujarnya.
Diketahui, Kejari Makassar pada 19 Mei menetapkan 3 tersangka. Terkait pembangunan gedung perpustakaan Kota Makassar tahun anggaran 2021.
Ketiganya masing-masing Andi Tenri A Palallo Kepala Dinas Perpustakaan kota Makassar, Mustakim Direktur CV Mustika Graha, dan Ridanha selaku pelaksana kegiatan.
Penetapan tersangka berdasarkan Surat Perintah Penyidikan Kepala Kejaksaan Negeri Makassar Nomor : Print – 01/P.4.10/Fd.1/01/2023, 27 Januari 2023. (FO)