MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah memberikan ruang kepada seluruh Bakal calon Legislatif (Bacaleg) untuk melakukan sosialisasi di media sosial jika dia ingin bertarung, apalagi saat ini belum ada penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dari Parpol.
Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, Puadi mengatakan jika Bawaslu hanya ingin memastikan penyelenggara Pemilu bisa berjalan dengan lancar. Apalagi Bacaleg sudah mendaftar ke KPU dari 1-14 Mei 2023 kemarin.
"Pasca partai politik ditetapkan sebagai peserta pemilu ada kewajiban untuk melakukan sosialisasi agar tidak dimaknai sebagai ruang kampanye karena kampanye ada aturan main," kata Puadi saat ditemui di hotel Claro Makassar, Kamis (1/6/2023).
Dirinya menyebutkan jika kampanye ini berlangsung pada 26 November 2023 sehingga ruang sosialisasi diinstal partai dan itu harus dilakukan.
"Bawaslu tetap konsisten tahapan ini berjalan dengan lancar," ucapnya.
Untuk menghindari kampanye hitam di media sosial, Bawaslu telah melakukan kerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kami juga memiliki tim tanggap terkait data-data agar tidak bocor dengan melakukan pencegahan," jelasnya. (fahrullah/B).
