MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lelang delapan jabatan lowong Pemprov Sulsel memasuki tahap seleksi berkas. Itu sesuai dengan jadwal yang sebelumnya telah ditentukan panitia seleksi (pansel).
Diketahui, jadwal seleksi berkas itu dimulai pada 31 Mei sampai 2 Juni selama tiga hari, dan lima orang anggota pansel akan melakukan penyeleksian berkas peserta seleksi terbuka delapan jabatan lowong itu.
Ketua Pansel, Prof Murtir jeddawi mengatakan, tahapannya itu akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal setelah pihak sekretariat melakukan penghimpunan peserta yang telah melakukan registrasi online yang resmi ditutup pada 30 Mei 23.59 tadi malam.
"Jadi setelah pihak sekretariat menghimpun semua data dari peserta yang melakukan registrasi online, itu kami pansel akan melakukan seleksi berkas," ungkap Prof Jeddawi, Kamis (1/6).
Ia menuturkan, untuk tahapan seleksi berkas itu tentu akan memperhatikan persyaratan yang sebelumnya pansel telah sampaikan melalui surat edaran pengumuman.
Sementara, itu, Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulsel, Zakiyah Assegaf menyampaikan untuk proses lelang tersebut masih akan melalui beberapa tahapa.
"Setelah seleksi berkas ini, itu juga akan dilakukan pengumuman sesuai dengan jadwal," sebutnya.
Ia melanjutkan, setelah pengumuman oeserta yang layak untuk ikut ketahapan selanjutnya, Seleksi Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural (melalui metode Asessment Centre) dan Penulisan Makalah akan dilakukan pada 5-7 juni nanti.
"Tahapannya masih cukup panjang yah," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Tahapan pendaftaran lelang 8 jabatan eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel resmi berakhir, Selasa (30/5/ 2023) kemarin. Total ada 134 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan pendaftaran sejak dibuka 16 Mei lalu.
Kepala Bidang Mutasi dan Promosi BKD Sulsel, Zakiyah Assegaf mengatakan, sejak dibukanya pendaftaran pada 16 Mei lalu, sebanyak 134 orang telah melakukan registrasi online di laman resmi panitia seleksi.
"Hingga hari terakhir, ada 134 orang telah mendaftar online untuk delapan jabatan lowong itu," ujarnya. (Abu Hamzah/B)