MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Perebutan kursi di daerah pemilihan (Dapil) Sulsel IX DPRD Sulsel, meliputi Kabupaten Enrekang, Sidrap dan Pinrang, dipastikan ketat. Sebab, hanya ada kuota sembilan kursi.
Salah satu caleg akan berkompetisi di dapil tersebut adalah pengurus Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia (IWAPI) Sulsel, Asmara A H Cawidu.
Mantan Plt Ketua DPD II Golkar Enrekang itu, optimistis akan menyumbang dua kursi dari dapil XI untuk partai Golkar di DPRD Sulsel pada pemilu 2024 mendatang.
"Ada sembilan kuota caleg, kalau semua ini sembilan bekerja untuk partai tidak menutup kemungkinan Golkar dapat dua kursi," ujar Asmara, Jumat (2/6).
"Tapi itu saya katakan berat. Tapi beratnya ini kita harus betul-betul bekerja agar bisa mendapatkan satu kursi," sambungnya.
Pengurus Muslimat Sulsel itu berjanji kelak mendapat amanah duduk di kursi parlemen. Maka akan memperjuangkan hak perempuan yang ada di kabupaten, karena ia menginginkan mereka yang tidak berhasil di pendidikan kesehatan bisa bantu.
"Untuk perempuan saya kira saya berusaha, agar kesejahteraan pendidikan bisa terbaik," jelas perempuan kelahiran Makassar, 12 Desember 1958 itu.
Sekertaris umum FPPI Sulsel itu menyebutkan tim sudah bekerja, sehingga yang dilakukan adalah tetap silaturahmi menjaga hubungan dengan keluarga dan tim.
"Target suara 15 sampai 20 ribu bekerja dengan baik, bisa kita raih. Di sana ada petahana, tidak masalah. Kalau kita bekerja sendiri saya kira bisa kita raih, dengan banyaknya partai semua bekerja," tuturnya.
"Yang Bagusnya Golkar semua caleg bekerja saling menopang suara. Yang penting jangan saling bertabrakan. Dengan persaingan ketat ini saya yakin memang berat. Tapi dengan kerja keras kita bisa raih dua kursi," lanjutnya. (Yadi/B)
