Prof Siti Aisyah Disupport Maju Rektor UIN Alauddin

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL.ID - Prof. Siti Aisyah, MA. Ph.D mendapat dukungan dari sejumlah aktivis perempuan di Kota Makassar untuk maju Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

Ketua Solidaritas Perempuan Anging Mammiri Suryani mengungkapkan, Prof Aisyah salah satu perempuan akademisi di Sulsel yg memiliki kepedulian terhadap gender equality dan isu sosial lainnya.

Termasuk berkomitmen dalan pencegahan kekerasan dilingkungan perguruan tinggi.

Pencalonannya sebagai Rektor UIN Makassar, sudah tepat untuk mewujudkan kampus setara, merdeka.

Sementara itu, Koordinator Presidium MW Forhati Sulsel, dr. Rumaisah Hasan, Sp (KFR), N.M (K), AIFO (K) menuturkan, Prof Aisyah Kara merupakan sosok yang sangat pantas masuk ke dalam bursa calon rektor.

"Karena dari segi kepakaran beliau dan integrasi keilmuannya terimplementasi dalam aktivitas keseharian dan dalam keluarga beliau. Saya mendukung figur beliau memimpin UIN Alauddin Makassar," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Dr. Nur Syamsiah Yunus Tekeng, M.Pd.I salah satu Presidium MW Forhati Sulsel.

"Beliau adalah seorang yang penyayang dan pribadi yang baik. Sosoknya rendah hati. Figur yang menjadi panutan untuk kami semua," ujarnya.

Prof. Aisyah merupakan salah satu Dewan Pertimbangan dan Penasehat pada Majelis Wilayah Forhati Sulawesi Selatan.

Sementara Direktur ICJ Makassar
Warida Safie mengaku mendukung Prof. Aisyah Kara dalam pencalonannya sebagai rektor UIN Alauddin Makassar karena memiliki kapasitas.

" Beliau juga memiliki komitmen dan kepedulian terhadap berbagai permasalahan perempuan,anak dan isu keberagaman yang ada," terangnya.

Sementara itu, Direktur LBH APIK Sulsel Rosmiati Sain juga mengungkapkan
jika Prof Aisyah sudah waktunya menjadi Rektor UIN Alauddin.

"Sudah waktunya kampus dipimpin oleh seorang perempuan berkemajuan yang berkarakter dan memiliki komitmen dalam melakukan pencegahan kekerasan berbasis gender khususnya yang terjadi dikampus. Hal ini dilakukan agar UIN Makassar menjadi kampus peradaban yang merdeka dan bebas dari kekerasan dan diskriminnasi,"ujarnya.

Prof Aisyah termasuk salah satu pembina di LBH Apik Sulsel.

Prof Aisyah, adalah perempuan kelahiran Karumbu-Bima, 9 September 1964 dan menjabat sebagai Wakil Rektor di UIN Alauddin periode 2015 dan 2019.

Ia pernah menempuh pendidikan S1 IAIN Alauddin Ujungpandang (Tafsir Hadis), lalu
2000 menempuh S2 di James Cook University Australia dan S3 di tahun 2008 di Flinders University Australia .

  • Bagikan

Exit mobile version