TAKALAR, RAKYATSULSEL - Kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) kembali melakukan roadshow politik Senin-Selasa, 5-6 Juni 2024.
Meski baru sehari setelah menggarap dataran tinggi Gowa, cagub dengan tagline GubernurKu ini kembali menyasar Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar.
Titik pertama, IAS bersilaturahmi dengan warga Dusun Bangkotinggia, Desa Maccini Baji. Kepala Desa, Umar Dg Nanring mengaku seolah tidak percaya IAS benar-benar akhirnya menginjakkan kaki di Kepulauan Tanakeke.
"Ini sangat membanggakan bagi kami warga Maccini Baji. Karena jujur saja, Pak Ilhamlah figur cagub yang pertama kali menginjakkan kaki di kepulauan ini. Biasanya, banyak yang berniat datang, tapi selalu terhalang dengan keadaan laut," jelas mantan imam desa Maccini Baji itu, Senin, 5 Juni 2023.
Merespons itu, IAS mengaku bersyukur pernah menjadi wali kota Makassar 2004-2014. Kebetulan wilayahnya juga memiliki sejumlah pulau yang jaraknya cukup jauh dari Kota Makassar. Seperti Lumu-lumu, Lanjukang dan lainnya.
"Alhamdulillah, untuk urusan perjalanan laut, memang sudah terbiasa. Sebelas pulau di Makassar pernah saya tempati bermalam. Makanya, saat mendapat undangan dari para tokoh di Tanakeke, saya anggap itu adalah rezeki yang harus dijemput," jelas IAS di hadapan para tokoh Maccini Baji dan warga.
Tapi yang utama, di mata IAS adalah pentingnya seorang yang berniat menjadi pemimpin, untuk turun dan mendengar langsung aspirasi masyarakat.
"Jadi, ini bukan persoalan sulit atau susah. Tapi, persoalannya adalah cukup kuatkah keinginan untuk bertemu dan mendengar langsung apa yang jadi keluhan masyarakat. Menerima laporan dari perwakilan mungkin baik, tapi yang sempurna adalah turun dan mendengar langsung," tegas sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu.
IAS dalam dua hari dijadwalkan mengelilingi enam desa yang ada di Kecamatan Kepulauan Tanakeke. Kecamatan pecahan dari Mappakasunggu ini terdiri dari enam desa yaitu Maccini Baji, Balangdatu, Mattiro Baji, Minasa Baji, Rewatayya serta Tompo tana. (*)