MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lurah Maccini Sombala, Saddam Musma baru-baru ini mengharumkan nama Kota Makassar. Ia menyabet predikat tertinggi diajang Paralegal Justice Award (PJA) dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Kemenkumham RI bagi para kepala desa/lurah se-Indonesia yang berprestasi dan memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Lurah Maccini Sombala, Saddam Musma mengatakan pencapaian ini sepenuhnya dipersembahkan untuk masyarakat dan Kota Makassar.
"Alhamdulillah, berkat dukungaan Walikota Makassar dan seluruh masyarakat kami bisa mendapat penghargaan predikat paling tertinggi yakni kategori Paralegal Justice Award," jelas Saddam--sapaan akrabnya, Senin (5/6).
Berkat pencapaian tersebut, Saddam juga mendapatkan gelar tambahan yakni Non Letigation Peacemaker (NLP), Kader dan lisensi sebagai juru ramai khusus di kelurahan, serta binaan dan kolaborasi langsung dengan kejaksaan, pengadilan dan kanwil Sulsel sebagi kader Paralegal Justice di wilayah.
Adapun ketiga kategori penghargaan yang di siapkan oleh BPHN dan Kemenkumham RI yakni pertama Katagori Paralegal Justice Awards, kedua kategori Non Litigation Peace Maker, dan yang ketiga Kategori Anubhawa sasana Desa Jagadhita.
Ketiga kategori ini masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda, untuk kategori Non Litigation Peacemaker, diberikan kepada kades yang berperan sebagai hakim perdamaian desa atau juru damai yang bisa menyelesaikan masalah-masalah hukum yang timbul di desa (juru damai), sedangkan Anubhawa sasana Desa Jagadhita menilai kiprah kades dalam inovasi desa.
Sedangkan untuk kategori Paralegal Justice Awards merupakan bentuk apresiasi bagi para kepala desa/lurah yang berprestasi dan memberikan pengabdian terbaiknya untuk masyarakat, bangsa, dan negara.
Setelah mendapat predikat tertinggi diajang PJA 2023, dalam waktu dekat Saddam telah mengagendakan untuk menghadap ke Kanwil Kemenkumham dan kejaksaan dalam rangka menyusun agenda kedepan.
"Insya Allah hari senin 05 Juni saya akan menghadap ke kanwil Kemenkumham dan kejaksaan untuk membahas seperti apa agenda kedepan," tutupnya. (*)