Faisal Basri Peringatkan Jokowi Soal Ekspor Pasir Laut, Ini Dampaknya

  • Bagikan

JAKARTA , RAKYATSULSEL- Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Faisal Basri melontarkan kritikan keras terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait izin ekspor pasir laut.

Dia meminta Presiden Jokowi untuk tidak memperburuk kondisi di akhir masa jabatannya yang gagal membawa ekonomi RI tumbuh 7 persen, dengan membuka kembali keran ekspor pasir laut yang menurutnya hanya akan merusak lingkungan hidup.

Sebagaimana diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia selama pemerintahan Presiden Jokowi hanya mampu berada di rentang 4-5 persen.

“Menurut saya, yang Pak Jokowi fokus adalah tidak menambah buruk kondisi yang sekarang. Apa? Lingkungan jangan dirusak,” kata Faisal Basri, Selasa (6/6/2023).

Faisal berpandangan, bahwa memberikan kebaikan kepada alam dengan cara merawatnya adalah hal yang penting untuk dilakukan. Sebab dengan itu, alam akan melimpahkan kebaikan berlipat ganda kepada insan manusia.

Dia pun berharap, agar Presiden bisa menutup kembali keran ekspor pasir laut yang sebelumnya telah disetop sejak 20 tahun lalu oleh Presiden Indonesia ke-5, Megawati Soekarnoputri.

Adapun perihal izin ekspor pasir laut tersebut tertuang dalam PP No. 26/2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.

Dalam PP tersebut, terdapat ketentuan bahwa pengelolaan hasil sedimentasi di laut, seperti pasir laut ataupun material sedimen lain dapat dimanfaatkan untuk beberapa kegiatan, salah satunya ekspor. (Fajar)

  • Bagikan