Cegah Penyebaran TBC, Pemkot Makassar Sasar 153 Kelurahan Lakukan Sosialisasi

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Penyakit Tuberkulosis (TBC) masih menjadi masalah kesehatan di Kota Makassar. Maka dari itu, Pemerintah Kota Makassar membentuk Forum Multisektor Eliminasi Tuberkulosis Kota Makassar.

Tim ini dibentuk mengatasi permasalahan TBC dan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Kota Makassar. Hal ini sebagai upaya penanggulangan yang komprehensif terpadu dan berkesinambungan.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegajan Penyakit (P2P) Dinkes Makassar Mariani mengatakan, pihaknya nantinya bersama tim FMS ini akan turun ke 153 kelurahan di Kota Makassar untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai penyakit TBC ini yang dilaksanakan di tahun ini.

"Pemberian informasi edukasinya ke masyarakat itu dengan tim FMS sehingga kita harus membagi diri agar semua sosialisasi secara merata," ujar Mariani, Rabu (7/6/2023).

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi ke masyarakat bagaimana penanganan TB ini mulai dari gejala hingga pengobatan yang harus dilakukan. Pasalnya, kata Mariani, masih banyak masyarakat diluar sana yang masih belum memiliki pemahaman sepenuhnya terhadap penyakit TB ini.

"Masyarakat lebih paham dan pastinya lebih mengerti ada gejala-gejala waspada barangkali TBC atau bisa segera bisa memeriksakan diri di faskes terdekat," terang Mariani.

Dinas Kesehatan (DInkes) Kota Makassar mencatat di tahun 2022 ada sebanyak 6 ribu kasus TBC ditemukan di Makassar. Mariani mengatakan di tahun ini pihaknya menargetkan sekitar 10 ribu kasus yang akan ditemukan.

Maka dari itu, Mariani berharap dengan adanya sosialisasi ini dan skrining yang dilakukan dapat mencapaii target tersebut. " Kalau kita secara massif melakukan sosialisasi dan mendeteksi dini dan skring TB kepada masyarakat yang bergejala," tutup Mariani. (sasa/B)

  • Bagikan