LUWU, RAKYATSULSEL - Bupati Luwu, Dr H Basmin Mattayang geram dengan ulah oknum yang melakukan penyerobotan hutan penelitian dan wisata Kayu Lara, Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan.
Bupati Luwu bahkan langsung menugaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu, Hj Enrika setelah mendengar adanya dugaan penyerobotan lahan milik pemda di kawasan Hutan Penelitian dan Wisata Kayu Lara.
Setelah menerima arahan dari Basmin Mattayang, Hj. Enrika bersama tim investigasi langsung meninjau lokasi kawasan Hutan Penelitian dan Wisata Kayu Lara Simoma di Desa Temboe, Kecamatan Larompong Selatan.
Usai kunjungan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu, membenarkan rusaknya Hutan di Simoma.
"Hasil investigasi tim di lapangan kondisi hutan Sudah rusak, ada jalan yang dibuat dan sudah dipetak petak, termasuk pohon yang tumbuh di dalam kawasan hutan sudah ada yang di tebang oleh oknum yang tidak bertanggung jawab" ujarnya.
Enrika menegaskan beberapa bukti sudah di kumpulkan oleh tim investigasi dan dengan tegas tim sudah menghentikan semua aktivitas.
" Dari segi lingkungan hidupnya tentu hal tersebut sudah sangat melanggar dan merugikan, sudah merusak aset Pemda," lanjutnya.
Dari Informasi yang di peroleh di lapangan, kawasan Hutan Simoma sudah diklaim pihak tertentu bahkan diduga ada keterlibatan oknum aparat pemerintah setempat .
Untuk diketahui Hutan Simoma, statusnya merupakan lahan milik Pemkab Luwu. Hutan tersebut merupakan hutan pendidikan, kawasan konservasi, jika terjadi perambahan dan penyerobotan tentu melanggar aturan dan berpotensi ke ranah hukum. (Irw)