Dia meyakini Prabowo sendiri sudah sadar akan kekurangannya. Hal itu terlihat dari strategi kampanyenya yang tidak menonjolkan prestasi dan kinerja sebagai menteri pertahanan.
"Prabowo yang agak malu-malu mau nyapres menyadari minimnya pencapaian dia sebagai Menhan. Ditambah rekam jejaknya yang jauh dari kata bagus, maka yang dilakukannya adalah merapat dan merapat terus ke Pakde (Presiden Jokowi)," pungkas Dewinta. ***