MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Ilalang yang terbakar di sekitar landasan pacu penerbangan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Kabupaten Maros dipastikan tak ganggu penerbangan.
Meskipun dari video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan kepulan asap memenuhi kawasan bandara.
"Kejadian itu tidak mengganggu jalannya operasional penerbangan (di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar)," kata Humas Angkasa Pura 1 Makassar, Iwan Rusdianto saat dikonfirmasi, Rabu (7/6/2023).
Iwan menerangkan, peristiwa kebakaran di sekitar bandara berlangsung siang tadi, Rabu (7/6/2023), pukul 11.30 Wita dan baru berhasil dipadamkan pukul 13.00 Wita. Api berhasil dipadamkan oleh PKP-PK Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, dibantu AURI dan Damkar Maros.
Menurutnya, kebakaran terjadi akibat dari suhu panas yang cukup tinggi. Diapun memastikan kebakaran bukan hal yang disengaja.
"Adapun penyebab kebakaran adalah suhu luar mencapai 40 derajat dan rumput ilalang yang kering serta hembusan angin yang cukup kencang saat itu memicu kebakaran (ilalang)," sebutnya.
Sebelumnya kejadian ini viral di media sosial, kebakaran terjadi di ujung runway 13 Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Dari video tersebut terlihat kepulan asap hitam membumbung di area runway.
Kapolsek Bandara Iptu Arsyad mengatakan, dalam kebakaran tersebut tak ada korban jiwa maupun kerugian materi. "Untuk korban jiwa tidak ada dan untuk kerugian materi, sementara tidak ada," sebutnya.
Saat ini, pihaknya disebut sedang melakukan penyelidikan terkait pemicu terjadinya kebakaran tersebut. Termasuk kemungkinan adanya orang yang membuang puntung rokok di area yang terbakar. Namun hal itu belum bisa dipastikan.
"Kita tidak bisa pastikan juga, karena area tersebut area terbatas, tidak ada aktifitas orang di lokasi. Dugan sementara karena rumput kering dan cuaca panas. Dan sementara masih kita selidiki lebih lanjut," kuncinya. (isak/B)
