PKN Sulsel Percaya Diri Raih Kursi Tiap Dapil

  • Bagikan
Dokumen Rakyat Sulsel

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Salah satu pendatang baru, yaitu Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) sangat siap menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang

Hal itu terlihat dengan kesiapan instrumen menghadapi pemilihan legislatif yang akan digelar pada Februari 2024. PKN Sulsel telah menyetor 85 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu. Termasuk syarat perempuan sebanyak 30 persen.

"Pada prinsipnya PKN sebagai partai baru sangat siap menghadapi Pemilu 2024. Apalagi kami sudah setor 85 bacaleg dan perempuan 30 orang," ungkap Pimpinan Daerah (Pimda) PKN Sulsel Rudi Juniawan Hamka kepada Rakyat Sulsel, Selasa (6/6/2023).

Dengan begitu, kata dia, PKN Sulsel terus melakukan pembenahan guna menghadapi pemilu serentak pada 2024 mendatang. Itu sudah dilakukan mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten/kota di Sulsel.

Selain itu, pihaknya juga telah merampungkan struktur pengurus hingga tingkat kecamatan di Sulsel. Dengan begitu, meski sebagai pendatang baru Rudi optimis memperoleh hasil suara yang positif.

"Alhamdulillah 100 persen struktur di Sulsel sudah rampung hingga tingkatan pimpinan kecamatan (pimcam), dan kami optimis, Insyaallah mendapat kepercayaan rakyat," tegas mantan Politisi Partai Hanura ini.

Lebih jauh, Rudi menjelaskan, dirinya juga optimis akan mendapatkan kursi di tiap daerah pemilihan (dapil) yang ada di Sulsel.

Untuk memenuhi target tersebut mantan pengurus PB HMI ini terus melakukan konsolidasi dalam penentuan bakal calon anggota legislatif nantinya.

"Target kami di Pemilu 2024 dapat kursi tiap dapil, sekarang kami fokus dulu pengawalan dan perbaikan data pengurus baru setelah itu baru kita lanjut konsolidasi menentukan bacaleg potensial," tuturnya.

Menurutnya, jika pola perhitungan KPU jika merujuk ke 2019, maka dipastikan sudah tidak ada lagi partai yg dominan. Dia menambahkan partainya akan membuka komunikasi dengan organisasi keagamaan, pemuda dan masyarakat serta mahasiswa.

"Partai kami terus membuka komunikasi pada organisasi karena kami butuh masukan untuk menjadikan partai kami lebih baik kedepannya," pungkasnya. (Suryadi/B)

  • Bagikan