JAKARTA, RAKYATSULSEL - Angka jemaah haji Indonesia yang meninggal selama pelaksanaan ibadah haji tahun 2023 di Madinah kembali mengalami penambahan.
Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin mengatakan, jumlah jemaah wafat di Madinah bertambah 3 orang atas nama Laupe Baco Cido asal kloter UPG 04, Dimyati Mardin Khusnan asal kloter SUB 24, dan Mustafa Husnin Syatri asal kloter PLM 07.
“Sehingga sampai dengan saat ini, jumlah jemaah haji yang wafat di Madinah sebanyak 20 orang,” kata Akhmad dalam keterangannya, Rabu (7/5/2023).
Sedangkan 1 jemaah haji meninggal dunia di Mekkah yaitu Suyitno Wongso Niti asal kloter JKS 03. Jumlah jemaah haji yang wafat di Makkah hingga saat ini sebanyak 2 orang.
“Secara keseluruhan, jemaah yang wafat hingga sampai saat ini berjumlah 22 orang,” tukasnya.
Akhmad kemudian menjelaskan, untuk jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 89.681 orang atau 233 kelompok terbang.
“Jumlah jemaah dan petugas yang telah didorong dari Madinah ke Mekkah sebanyak 32.486 orang atau 85 kloter,” terangnya.
Pemberangkatan gelombang kedua pun menurut Akmad rencananya akan dimulai pada 8 – 22 Juni 2023. Jemaah haji gelombang kedua akan terbang dari Embarkasi di Tanah Air menuju Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah.
“Selanjutnya, mereka akan diberangkatkan ke Makkah Al-Mukarramah untuk menjalani Umrah Haji atau Umrah Wajib,” imbuhnya.
Dengan suhu di Madinah saat ini berkisar 28 – 42 derajat celcius dan di Makkah mencapai 35 – 43 derajat celcius, Akhmad mengingatkan agar Jemaah khususnya Jemaah lanjut usia untuk senantiasa menjaga kesehatan, meminimalisasi aktivitas yang menguras tenaga, seperti umrah sunnah berkali-kali.