HARTFORD, RAKYATSULSEL - Saya bersama Martha Bire asal Kupang, NTT, alumni Master Interreligious Studies dan Ade Irwansyah asal Jambi-Padang, mahasiswa program Master Interreligious Studies di kampus saya, menemani lbu Rumtini, salah satu pendamping Tim Kementerian Agama selama di kota Hartford, Connecticut, termasuk hari ke kampus University of Rhode Island (URI) di kota Kingston, Rhode Island State, salah satu negara bagian Amerika yang paling kecil wilayahnya dan jumlah penduduknya, hanya lebih 1 juta orang.
Jumlah mahasiswa URI sekitar 17.000 orang, dan memiliki beberapa fakultas unggulan, seperti Kelautan, Perikanan, Farmasi, dll. Salah satu alumninya terkenal, Robert Ballard, penemu bangkai Kapal Titanic tahun 1985, yang tenggelam tahun 1912, kata Christina asal Indonesia yang bekerja di bagian Global Initiative URI.
Kami diterima oleh Christina dan Fayad, mahasiswa asal Aceh yang mengaku mendapatkan beasiswa Pemerintah Provinsi Aceh untuk program master dan sedang menyiapkan diri untuk lanjut program doktoral. Menurut mereka berdua, “ada sekitar 70 mahasiswa Indonesia di URI, kebanyakan dari Papua dan Aceh, semuanya mendapat beasiswa dari Pemerintah Provinsinya.”
Program seperti ini patut dicontoh oleh Pemerintah Provinsi lainnya di Indonesia, kata saya ke mereka. Sebelum pulang, kami jalan-jalan mengelilingi satu di antara enam kampus URI yang memiliki bangunan berbentuk kastil klasik. (*)