BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), terus melakukan perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola, dengan menyasar masyarakat yang belum melakukan perekaman e-KTP di 10 kecamatan.
Berdasarkan data, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba yang telah melakukan Coklit didapati 5.563 warga yang telah memiliki hak pilih, namun warga tersebut belum melakukan perekaman e-KTP.
Olehnya itu, Disdukcapil Bulukumba pun kini menyasar ribuan warga yang belum pernah melakukan perekaman e-KTP yang tersebar di 10 kecamatan tersebut, agar partisipasi pemilih di Pemilu 2024 mendatang lebih baik dari Pemilu sebelumnya.
Kepala Disdukcapil Bulukumba, Dedi Rahmadi mengakui sistem jemput bola perekaman KTP elektronik ini sekaligus dalam rangka mensukseskan perhelatan Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2024 mendatang.
"Dari hasil Coklit yang dilakukan KPU, ditemukan 5.563 warga Bulukumba yang telah bersyarat untuk memilih, namun belum melakukan perekaman KTP elektronik. Itu yang kita sasar agar mereka bisa segera melakukan perekaman," ujarnya, Jumat (9/6).
Sebelumnya Bupati Bulukumba, Muchtar Ali Yusuf memberikan atensi terhadap tingkat partisipasi pemilih. Ia berharap pada Pemilu 2024 mendatang tingkat partisipasi pemilih Kabupaten Bulukumba dapat lebih meningkat lagi, bahkan ia menargetkan mencapai 90 persen.
Dirinya pun berharap seluruh jajaranPemkab Bulukumba mulai dari tingkat desa/kelurahan, kecamatan sampai tingkat kabupaten untuk mensosialisasikan dan mengedukasi warga untuk datang memilih pada Pemilu mendatang.
"Untuk mencapai tingkat partisipasi itu, tentu harus ada keterlibatan seluruh komponen. Khususnya untuk Disdukcapil yang harus terus menyediakan update data kependudukan," pungkasnya. (Sal)