MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka memperkuat peran strategis Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan membangun sinergitas dengan mengadakan silaturahmi audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi, kepala Kejati Sulsel yang baru, Leonard Eben Ezer Simanjuntak di kantor Kejati Sulsel, baru-baru ini.
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli menjelaskan kunjungan ini, untuk penguatan hubungan antarlembaga terutama dalam hal upaya pencegahan, pengawasan, dan penindakan selama tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Selama ini dalam penanganan perkara kepemiluan, bersama Sentra Gakkumdu, beberapa kasus tertangani dengan baik hingga putusan.
"Peran strategis antar lembaga dalam sentra Gakkumdu, tidak hanya dalam penanganan perkara tapi dari segi pencegahan dan pembinaan. Karena setiap kegiatan kami melibatkan tim sentra gakkumdu untuk bersama-sama turun ke daerah memonitoring bahkan memberikan materi pada jajaran tim di Bawaslu se-Sulsel," katanya.
Saiful Jihad menambahkan Sentra Gakkumdu Sulsel diperiode lalu adalah tim Gakkumdu terbaik dalam penanganan pelanggaran se-Indonesia.
"Dari pelanggaran dengan pelaku terbanyak di tangani sentra Gakkumdu itu terbanyak di Sulsel. Sentra Gakkumdu kita membangun perspektif yang sama dalam penanganan kasus," singkatnya.
Kajati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan bahwa Kejati akan terbuka terkait informasi dalam pengelolaan data penanganan dugaan tindak pidana pemilu.
"Kami senantiasa akan selalu siap untuk memaksimalkan segala bentuk dukungan terhadap penanganan dugaan pelanggaran pidana pemilu. Jangan segan berbagi informasi dan data untuk didiskusikan bersama. Kita siap back up," katanya.
Menurutnya, Sulsel adalah salah satu daerah potensial dan menjadi perhatian nasional. Apalagi jelang Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak, grafik politik akan meningkat.
Dia memastikan bersama Gakkumdu Provinsi Sulsel seperti menyiapkan perangkat intinya untuk mendukung penguatan SDM dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024. (Fahrullah/A)