Diserbu Calon Siswa, Server PPDB Sempat Bermasalah

  • Bagikan
Ilustrasi. PPDB Online Tingkat Kota Makassar

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Server Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sulawesi Selatan sempat bermasalah di haro pertama pra-pendaftaran calon siswa. Ada sekitar 15.000 calon siswa yang melakukan registrasi secara bersamaan sehingga membuat server mengalami down.

Anggota Tim IT PPDB 2023, Muhammad Rafi Muis mengatakan pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk memudahkan proses pendaftaran dalam jaringan (daring) pada tahapan pra-pendaftaran. Menurut dia, masalah server tidak dapat dihindari karena karena kecenderungan siswa secara bersamaan menggunakan akun di waktu yang sama.

"Kendala pada hari pertama pra pendaftaran itu, pendaftar luar biasa mencapai 15.000 akun secara bersamaan," ujar Rafi, Jumat (9/6/2023).

Untuk mengatasi kendala lambatnya server memuat data calon siswa, tim IT PPDB itu telah melakukan berbagai upaya. Salah satunya mengganti mekanisme sebelumnya dengan mekanisme yang lain.

"Mekanis OTP domain, diganti karena kendala penginputan data calon siswa. Banyak calon siswa registrasi anonim, makanya tidak bisa login," ujar dia.

Rafi mengatakan, pergantian mekanisme itu sampai beberapa kali dilakukan oleh tim IT PPDB dari aplikasi satu ke aplikasi lainnya.

"Sampai saat ini metode verifikasi pendaftaran dan penginputan berkas itu menggunakan tanggal lahir," beber dia.

Ia mengklaim setelah kejadian pada hari pertama pra-pendaftaran sampai hari kelima dibukanya proses pra-pendaftaran sudah tidak memiliki kendala.

Kepala UPT Pelayanan TIK Pendidikan Disdik Sulsel, Elix mengatakan, salah satu kendala pada proses pra-pendaftaran itu para calon siswa tidak sabar menunggu proses verifikasi yang memiliki rentan waktu lima menit setiap verifikasi.

"Jadi mereka klik terus, sampai beberapa kali, setiap satu verifikasi itu kan lima menit untuk mendapatkan OTP. Jadi OTP yang muncul itu adalah OTP yang pertama kali diklik, dan yang berlaku itu yang terakhir di klik," ujar Elix.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga memberikan laman pengaduan jika terjadi kendala pada proses pra-pendaftaran dan itu langsung dijawab oleh pihak IT. "Itu sudah ada arahan pada laman, sampai saat ini beberapa juga kami arahkan untuk melakukan reset password," kata dia.

Menurutnya, hal itu akan lebih memudahkan siswa pada proses pendaftaran resmi nantinya yang hanya akan melakukan pemilihan jalur pendaftaran.

"Itu pada tanggal 19 sudah mulai pendaftaran resmi sampai 15 juli untuk semua jenis jalur, jadi calon siswa hanya memilih sekolah dan jalur tanpa khawatir mengupload berkas lagi," ujar dia.

"Sampai hari ini (kemarin) sebanyak 43.000 calon siswa sudah melakukan registrasi dan proses pengunggahan berkas yang dipersyaratkan," sambung dia. (abu hamzah/B)

  • Bagikan