MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Frendly match antara Pallawa 88 United melawan PWI Sulsel berlangsung sengit. Jual-beli serangan dipertontonkan sepanjang laga. Pertandingan sepak bola dalam rangka HUT ke-77 Bhayangkara ini berakhir dengan skor 3-3. Laga ini berlangsung di Lapangan Mapolda Sulsel, Kamis, 8 Juni, sore.
Babak pertama Pallaw 88 United yang diisi dengan pejabat utama Polda Sulsel tampil sangat agresif. Dipimpin Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi, mereka menunjukkan intensitas serangan yang tinggi. Begitu juga dengan tim dari PWI Sulsel yang dipimpin Direktur Utama Harian FAJAR, Agus Salim Alwi Hamu.
Seringkali memberikan tekanan terhadap pertahanan kokoh Pallawa 88 United. Meski begitu, Pallawa 88 United yang konsisten terus menyerang sepanjang babak pertama berhasil unggul lebih dulu.
Pada pertengahan babak kedua, bisa mencetak gol pertama mereka. Unggul 1-0 tidak lantas membuat Pallawa United merasa puas.
Mereka terus menyulitkan pertahanan PWI Sulsel hingga akhirnya bisa memperlebar jarak kemenangan menjadi 2-0. Sementara itu, PWI Sulsel yang tertinggal beberapa kali hampir mengejar ketertinggalan. Sayangnya, satu peluang dari Agus Salim Alwi Hamu masih dapat dipatahkan kiper
yang dijaga Dirbinmas Polda Sulsel Heru Santo.
Dua gol yang dicetak oleh Kabid Propam Polda Sulsel, Kombes Pol Zulham, berhasil bertahan hingga wasit meniup pluit berakhirnya laga di babak pertama.
Berlanjut ke babak kedua, laga yang diperlihatkan kedua tim tidak kalah menariknya. Kali ini, PWI Sulsel benar-benar berupaya untuk mengejar ketertinggalan.
Usaha organisasi perkumpulan wartawan ini pun berbuah manis. PWI Sulsel akhirnya mampu melesatkan satu gol dan mengubah kedudukan menjadi 2-1 di awal.
Cetakan pertama yang berhasil dibuat semakin membuat anak-anak PWI semangat. Hingga mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Tidak lama berselang, PWI Sulsel terus bangkit. Serangan yang dibangun secara bertubi-tubi terus menyulitkan pemain-pemain Palllawa 88 United. Alhasil, satu gol kembali dicetak dan membuat PWI Sulsel unggul 2-3.
Tekanan kekalahan tidak membuat Pallawa 88 United turun semangat. Mereka justru terlihat begitu semangat untuk mengejar ketertinggalan. Dengan permainan tiki-taka yang diperlihat mereka akhirnya bisa menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Skor imbang tersebut akhirnya menutup jalannya laga. Kapolda Sulsel, Irjen Pol Setyo Boedi mengatakan, pertandingan sepak bola yang dibuatnya merupakan rangkaian Hari Bhayangkara. Menurut dia, wartawan adalah sahabat polisi yang saling membutuhkan satu sama lain.
“Media adalah sahabat kita, penyambung kegiatan Polri supaya diketahui masyarakat. Kemudian juga hari ini kita laksanakan rangkaian sepak bola, persahabatan antara Pejabat Utama (PJU) Polda Sulsel bersama PWI,” tuturnya usai laga.
Ketua PWI Sulsel, Agus Salim Alwi Hamu juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap jajaran pejabat utama Polda Sulsel. Khususnya atas atensi Kapolda Sulsel karenanya laga persahabatan antara polisi dan
wartawan bisa terselenggara. “Tentu kita harapkan kegiatan positif ini terus bisa berlanjut ke depannya,” tuturnya.