MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesisonal Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, melaksanakan Diseminasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Se-Provinsi Sulawesi Selatan dan Se-Provinsi Sulawesi Barat di Hotel Ibis Styles Makassar, 7-9 Juni 2023.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah Andi Mashari.
Kata Andi Mashari, Kadisdik Sulsel Iqbal Najamuddin siap mendukung pelaksanaan UKBI khususnya bagi pelajar lingkup Provinsi Sulawesi Selatan.
Selain itu, Disdik Sulsel juga mengajak 32 pemangku kepentingan yang turut hadir dalam kegiatan tersebut untuk mendukung pelaksanaan UKBI agar pemanfaatannya lebih masif.
Pemangku kepentingan se-Provinsi Sulawesi Selatan dan se-Provinsi Sulawesi Barat yang hadir dalam kegiatan tersebut adalah kepala cabang dinas pendidikan, dekan, wakil dekan, ketua program studi pendidikan bahasa dan sastra indonesia, kepala sekolah, dan duta bahasa.
Materi yang disajikan dalam kegiatan Diseminasi tersebut yaitu mengenai pentingnya UKBI bagi pelajar dalam kaitannya dengan Merdeka Belajar.
Narasumber dibawakan Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Bahasa dan Sastra Daerah, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Mashari.
Kebijakan UKBI di Indonesia yang dipaparkan oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ganjar Harimansyah, M.Hum. Praktik Baik dan Pemanfaatan UKBI di Perguruan Tinggi (UNM) oleh Dekan Fakultas Bahasa dan Sastra Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof. Dr. Anshari, M.Hum.
Sosialisasi UKBI Adaptif Merdeka, dan Layanan Pengujian UKBI oleh Koordinator KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan, Nurlina Arisnawati. Panduan dan Pengujian UKBI oleh Amriani. Praktik Baik Pemenang Apresiasi Giat UKBI oleh guru Bahasa Indonesia SMKN 3 Soppeng. Pengalaman dan Manfaat Mengikuti UKBI oleh peraih nilai tertinggi UKBI di Provinsi Sulawesi Selatan, Nur Faizah, siswa SMAN 21 Makassar.
Dalam kegiatan ini, KKLP UKBI juga memberikan pengujian UKBI kepada peserta diseminasi secara gratis dengan program kebijakan pemerintah. Dari hasil pengujian tersebut, KKLP UKBI Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Selatan memberikan cendera mata kepada tiga peserta yang meraih nilai tertinggi.
Mereka masing-masing yaitu Nurfaizah dari SMAN 21 Makassar dengan predikat sangat unggul, Shabiel Zakaria dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III dengan predikat sangat unggul dan Nursamsilis Lutfin dari Universitas Bosowa Makassar dengan predikat unggul.
Tujuan dari pelaksanaan Diseminasi UKBI ini adalah untuk menyosialisasikan serta mengoordinasikan UKBI Adaptif Merdeka kepada para pemangku kepentingan di Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Barat. Harapannya, UKBI Adaptif Merdeka dapat lebih dikenal dan dimanfaatkan oleh semua kalangan dan profesi secara masif. (*)