MAKASSAR, RAKYATSULSEL -- Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa memberi tanggapan setelah tim gagal melaju ke babak kualifikasi Liga Champions Asia (LCA).
Ia menyebut timnya hanya kalah dari Bali United karena faktor keberuntungan di laga leg kedua playoff Liga Champions Asia (LCA).
Sebelumnya, PSM Makassar diketahui harus kalah secara dramatis dari Bali United di leg kedua babak playoff Liga Champions Asia (LCA).
Bermain imbang 1-1 di leg pertama kandang Bali United. PSM tampil percaya diri di kandang sendiri.
Di leg kedua sepajangan 120 menit pertandingan kedua tim bermain imbang 1-1, lewat gol bunuh diri Erwin Gutawa (51’) dan Rizky Eka Pratama (83’).
Pertandingan pun harus dilanjutkan ke babak penalti, di mana satu-satu eksekutor yang gagal adalah Wiljan Pluim sebagai penendang kelima. Bali United pun menang dengan skor 5-6.
Pertandingan leg kedua sendiri berlangsung di Stadion Gelora BJ Habibie, Sabtu (10/6/2023).
Sadikin menyebut dalam sepakbola apapun bisa terjadi. Khusus laga PSM menghadapi Bali United ia mengaku ini sulit diprediksi.
“Inilah Sepakbola tidak ada yang bisa kita prediksi dan ini adalah tim yang terbaik,” kata Sadikin Aksa kepada Fajar.co.id, usai laga PSM Makassar Vs Bali United.
Dirut PSM Makassar ini pun mengaku faktor keberuntungan (hoki) punya peran besar di pertandingan ini.
Dan untuk hal tersebut, ia menyebut timnya masih kurang sehingga harus menerima kekalahan di laga ini.
“Dan memang hoki kita belum ke Champions, kita masih di Asia cup,” ungkapnya.
Kekalahan ini membuat Pasukan Ramang harus berlaga di ajang AFC Cup sama seperti musim lalu.
Namun, mereka akan memulai perjuangannya di ajang ini melalui babak kualifikasi dengan menghadapi wakil ASEAN. (FO)