POLMAN, RAKYATSULSEL - Untuk kesekian kalinya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) kembali dilaksanakan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat. TMMD merupakan program terpadu antara TNI dan pemerintah daerah, untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pelaksanaan TMMD ke 116 Kodim 1402/Polman tahun 2023, menyasar Desa Ongko, Kecamatan Campalagian. Temanya, ‘Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan Kemanunggalan TNI – Rakyat Semakin Kuat’.
Desa Ongko memiliki luas wilayah sekira 967 km2. Terdiri dari lima dusun. Diantaranya Dusun Beru-beru, Dusun Limboro, Dusun Ongko Timur, Dusun Ongko Barat dan Dusun Rumbia. Untuk menjangkau desa dengan jumlah penduduk sekira 1910 jiwa, dibutuhkan waktu selama lebih kurang 15 menit dari Jalan Trans Sulawesi.
Meski memiliki potensi sumber daya alam melimpah serta letaknya cukup dekat dengan pusat kota Campalagian, namun nyatanya masih banyak warga Desa Ongko hidup dalam ketertinggalan.
Salah satu penyebabnya karena sarana infrastruktur untuk mendukung konektifitas antar dusun yang kurang memadai. Akibatnya, warga setempat yang umumnya berprofesi sebagai petani, pekebun hingga peternak, kerap kesulitan untuk memasarkan hasil pertanian, perkebunan dan peternakan mereka. Kesulitan serupa juga dirasakan sejumlah anak usia sekolah di daerah ini. Mereka kerap tidak ke sekolah lantaran kesulitan menyeberangi sungai meluap akibat ketiadaan jembatan.
Atas sejumlah persoalan itulah, Desa Ongko akhirnya dipilih sebagai lokasi pelaksanaan TMMD ke 116 Kodim 1402/Polman.