MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Polres Pelabuhan Makassar berhasil mengungkap kasus terbakarnya tiga unit mobil pengangkut barang di Jalan Balang Lompoa, Kecamatan Wajo, pada Rabu dini hari (7/6/2023) lalu.
Berdasarkan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan, ternyata peristiwa kebakaran hebat yang sempat menggegerkan warga sekitar itu sengaja dibakar oleh seorang preman bernama Waldi.
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, pembakaran tiga unit mobil yang dilakukan pelaku Waldi dilatari dengan tidak diberinya uang oleh sopir mobil yang dibakar sebesar Rp3 ribu. Waldi yang kecewa dan tanpa pikir panjang pun langsung melakukan pembakaran.
"Awal kejadian Waldi meminta uang sebesar Rp3 ribu kepada seorang yang merupakan sopir truk ekspedisi Al Husna. Saat itu sopir tidak mau memberikan uang," kata Yudi saat mengekspose kasus ini di Mapolres Pelabuhan Makassar, Selasa (13/6/2023) sore.
Yudi menjelaskan, berdasarkan hasil interogasi dan pengakuan Waldi sendiri, dia membakar mobil tersebut untuk membuktikan dirinya seorang preman yang disegani di wilayah tersebut.
Saat melancarkan aksinya, Waldi mendatangi TKP mengunakan sepeda lalu membakar benda yang mudah terbakar di dekat mobil yang hangus dilalap api itu.
"Yang dibakar talinya saja, supaya dianggap dia preman di tempat itu. Karena api membesar dan tidak bisa dikendalikan, Waldi melarikan diri," terang Yudi.
Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Balang Lompoa digegerkan dengan adanya tiga unit mobil yang terbakar.
Berdasarkan informasi yang dihimpun saat itu, api baru bisa dikuasai setelah Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar menurunkan 20 armada dan 45 personelnya untuk menjinakkan si jago merah yang terus membesar.
Danton Damkar Kota Makassar, Rahman mengatakan, proses pemadaman api berlangsung selama 30 menit.
"Totalnya tiga unit mobil terbakar, satu minibus dan dua unit truk. Api baru bisa dikuasai sekitar jam 04.50," ujar Rahman sebelumnya.
Rahman menyebut tiga unit mobil yang terbakar diketahui milik seorang bernama Nurdin. Beruntung dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. (Isk/A)
