TAKALAR, RAKYATSULSEL - Sebagai upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika, petugas Lapas Takalar rutin menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke kamar hunia warga binaan, Selasa (13/06).
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP), Fadil Zuriak Mubarak, yang memimpin sidak ini mengungkapkan, sidak ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan sebagai dekteksi dini gangguan kamtib di Lapas Takalar
"Kegiatan sidak ini rutin kami laksanakan. Dua sampai tiga kali dalam sepekan. Hal ini kami lakukan sebagai betuk antisipasi atas beredarnya barang-barang telarang di dalam lapas seperti alat komunikasi ilegal, atau narkoba," jelas Fadil.
"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai tindak lanjut atas isu yang akhir-akhir ini viral, yaitu ditemukannya bunker narkoba di kampus UNM Makassar yang diduga dikendalikan oleh narapidana," tutup Fadil.
Terpisah, Kepala Lapas Takalar, Ashari, mengungkapkan jika pihaknya telah berkomitmen untuk mewujudkan lingkungan yang zero halinar. Tidak ada peredaran handphone, pungli, dan narkoba.
"Kami terus berupaya untuk memberantas peredaran barang-barang terlarang, salah satu wujud komitmen kami adalah melakukan sidak secara rutin serta memberikan pembinaan-pembinaan positif kepada warga binaan, sehingga mereka punya aktivitas positif yang bisa mengisi kekosongan mereka selama menjalani masa pembinaan di Lapas Takalar," jelas Ashari
"Kami berkomitmen untuk memberantas peredarang barang terlarang di lapas, sehingga proses pembinaan yang kami lakukan bisa berjalan dengan maksimal," tutupnya. (Tir)