MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Mantan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Wajo, Rahman Rahim telah meninggalkan partai berlambang mercy dan ikut berkompetisi sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Wajo melalui Partai Gerindra.
Kepindahan Rahman Rahim ke partai berlambang Garuda tersebut karena tidak sejalan dengan ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah.
Di mana mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Wajo periode 2014-2029 ini memberikan dukungan kepada Ilham Arief Sirajuddin (IAS), namun DPP lebih memberikan amanah kepada Ni'matullah dibandingkan mantan Walikota Makassar.
"Prinsipnya semua partai bagus, yang menentukan itu pimpinannya, Sumber Daya Manusia (SDM). Ada ketidaknyamanan dengan pimpinan Demokrat Sulsel," kata Rahman Rahim kepada Rakyat Sulsel, Selasa (13/6/2023).
Dia mengaku, setelah meninggalkan Demokat, ada beberapa partai yang memberikan tawaran kepada dirinya untuk bergabung. Namun, hanya Gerindra yang dianggap cocok setelah Demokrat.
"Pilihan ke Gerindra karena satu-satunya partai di kabupaten Wajo, ketua DPD Andi Iwan Aras yang terjun langsung melakukan komunikasi, konsolidasi di daerah bahkan kegiatan konsolidasi itu hampir tiap bulan," bebernya.
Rahman menilai, Gerindra adalah salah satu partai politik yang besar di Indonesia, khususnya di Kabupaten Wajo.
"Jika dibandingkan dengan Partai Demokrat, Partai Gerindra jauh lebih besar, itu salah satu pertimbangan saya," bebernya.
Pada Pileg 2024 nanti dirinya akan bersinergi dengan kader partai Gerindra lain untuk merebut kursi di Dapil VI meliputi Kecamatan Sabbangparu-Pammana.
"Kehadiran saya bukan untuk bersaing tetapi untuk bersinergi. Insya Allah Dapil VI, Partai Gerindra akan merebut dua kursi," jelasnya. (Fahrullah/B)
