GOWA, RAKYATSULSEL - Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni membuka Rapat Koordinasi Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Gowa Tahun 2023 di Ruang Rapat Wakil Bupati Gowa, Kantor Bupati Gowa, Senin (12/6).
Dalam arahannya Abd Rauf mengatakan bahwa Rapat Koordinasi ini dilakukan untuk mengaktifkan kembali FKDM Kabupaten Gowa. Menurutnya, FKDM selama ini vacum akibat pandemi Covid-19, karena penganggarannya dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Karena FKDM ini sangat membantu kita semua dalam pembinaan kemasyarakatan, khususnya deteksi dini dan potensi-potensi konflik yang muncul sehingga dapat dicegah sebelum menjadi permasalahan,” ujarnya.
Apalag kata Abd Rauf, saat ini akan memasuki tahun politik. Tentu menurutnya potensi terjadinya konflik semkain terbuka, sehingga peran FKDM sangat dibutuhkan untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi-potensi konflik yang akan terjadi.
Olehnya itu dirinya mendorong seluruh anggota FKDM yang melibatkan unsur pemerintah, tokoh masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan berbagai lembaga lainnya untuk pekah dan dapat mengetahui benih-benih potensi konflik yang akan terjadi.
Selain potensi konflik jelang Pemilu, Abd Rauf juga menyebutkan banyak potensi-potensi lain yang harus di waspadai, seperti tambang, penyerobotan kawasan hutan, geng motor, miras, aliran kepercayaan dan potensi konflik lainnya.
“FKDM ini harus mampu dan mengetahui deteksi dini setiap benih-benih konflik yang bisa muncul untuk mencari solusi sebelum menjadi konflik yang nyata di masyarakat. FKDM ini diharapkan memberikan gagasan informasi sedini mungkin kepada pemerintah sebagai bahan untuk pertimbagan dalam menindaklanjuti kejadian di daerah,” ungkapnya.
Namun dirinya yakin bahwa, jika semua yang terlibat dalam FKDM ini mampu bekerja dengan baik dan menjalankan tugasnya dengan baik, maka potensi konflik di tengah-tengah masyarakat bisa diatasi dan daerah Kabupaten Gowa bisa tetap aman dan kondusif.
“Saya yakin dan percaya saudara-saudara anggota FKDM mampu membaca potensi-pontensi di wilayahnya masing-masing. Olehnya itu anggota FKDM agar bisa berperan aktif sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” harapnya.
Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Gowa, Mappasomba dalam laporannya mengatakan bahwa, FKDM ini adalah salah satu forum yang sangat menentukan aman tidaknya suatu daerah khususnya di Kabupaten Gowa.
Dirinya menyebutkan bahwa tugas FKDM ini terutama yang ada di tingkat kecamatan adalah menjaring, menampung, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data informasi dari masyarakat mengenai potensi ancaman keamanam, gejala peristiwa, bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penaggulangan secara dini.
“FKDM ini adalah satu forum yang menentukan aman tidaknya daerah kita. Oleh karena itu, kita berharap forum ini bisa kembali eksis seperti tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, apalagi kita akan menghadapi pesta demokrasi yaitu Pemilu dan Pilkada serentak,” tambahnya.