MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Kecerdasan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, dalam membangun kota yang berdaya tahan mendapatkan perhatian di forum internasional. Yakni, pada Brussel Urban Summit di Belgia yang berlangsung pada 12-15 Juni 2023.
Moh Ramdhan Pomanto menjadi satu-satunya wali kota di ASEAN yang diundang untuk hadir.
Dalam acara tersebut, Moh Ramdhan Pomanto menjadi pembicara pada sesi Metropolis Policy Debat bersama Wali Kota Brussel Belgia, Philippe Close, dan Wali Kota Bogota Kolombia, Claudia Lopez.
Setelah sesi tersebut, banyak delegasi dari berbagai kota yang mendekati Moh Ramdhan Pomanto, termasuk Wakil Wali Kota Yiwu China, Zupan Luo.
Keduanya terlibat dalam diskusi dan penjajakan kerja sama antara Kota Yiwu China dan Kota Makassar Indonesia. Zupan Luo berharap agar hubungan antara kedua kota dapat ditingkatkan menjadi sister city guna mendukung kemajuan masing-masing kota.
"Beliau berharap agar hubungan kedua kota dapat ditingkatkan menjadi sister city dalam mendukung kemajuan masing-masing kota," kata Danny Pomanto.
Moh Ramdhan Pomanto memaparkan langkah-langkah konkret yang dilakukan oleh pemerintah Kota Makassar dalam membangun kota yang tangguh dan layak huni.
Salah satu langkah yang diperkenalkan adalah Program Lorong Wisata yang digagas oleh Moh Ramdhan Pomanto sendiri. Selain itu, ada juga program RISE yang merupakan kolaborasi antara Monash University dan Melbourne University Australia serta Pemerintah Australia untuk mengentaskan kawasan kumuh.
Pemerintah Kota Makassar juga melakukan modernisasi kota melalui program gang taman pintar yang bekerja sama dengan National Science Foundation USA dan didukung oleh Kementerian Luar Negeri AS serta enam universitas terkemuka di Amerika dan Indonesia.
Selain itu, mereka juga menciptakan kendaraan listrik kecil bernama Co'mo atau Commuter Metromoda sebagai prototipe kendaraan umum untuk berkunjung ke Lorong Wisata.
Upaya peningkatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) hingga mencapai target 30 persen serta pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) juga menjadi fokus pemerintah Kota Makassar.
Program-program ini merupakan langkah adaptasi terhadap berbagai tantangan global, seperti ledakan penduduk, pandemi, geopolitik, dan perubahan iklim.
Dalam kesempatan tersebut, Moh Ramdhan Pomanto menekankan pentingnya memiliki komitmen yang kuat dalam menyelamatkan planet dengan membuat dunia global lebih hijau dan berkarbon rendah.
"Jadi sekarang kita hanya memiliki satu kata, kita hanya memiliki satu kehidupan, kita harus memiliki satu komitmen yang kuat. Selamatkan planet kita dengan membuat dunia global kita lebih hijau dan nol-karbon," tegas Danny. (Sasa/B)