JENEPONTO, RAKYATSULSEL - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jeneponto mengadakan rapat koordinasi dengan stakeholder sebagai penguatan kelembagaan program penanggulangan HIV dan AIDS di Ruang Rapat Sekda, Rabu (15/06/2023).
Wakil Bupati Jeneponto, H Paris Yasir sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Komisi Penanggulangan (KPA) AIDS Kabupaten Jeneponto secara resmi membuka rapat koordinasi dan dilanjutkan oleh Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur membahas masalah HIV/AIDS sehingga terbentuk suatu komitmen peran kelembagaan dalam rangka penanggulangan HIV/AIDS di Jeneponto.
“Ketika menemukan HIV AIDS kita tidak bisa membiarkan angka kasus HIV AIDS ini makin naik. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk pelaksanaan pengobatan, pelaksanaan peningkatan kualitas hidup pasiennya, lalu bagaimana dukungan kita (pemerintah) sehingga tidak selalu menimbulkan stigma negatif,” ujarnya.
Selain pertemuan dengan stakeholder terkait, selanjutnya KPA juga mengadakan pertemuan Focus Group Discussion (FGD) tentang kepatuhan minum obat dan review program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS.
Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Jeneponto, Suryaningrat memaparkan hasil pendataan Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA).
Menurutnya, kepatuhan minum obat adalah kunci keberhasilan pengobatan infeksi HIV karena mampu menekan HIV hingga tak terdeteksi serta meningkatkan kualitas dan kelangsungan hidup, dan mengurangi risiko penularan HIV. (Zad)