MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady mempertanyakan kejelasan proyek pembangunan Stadion Mattoanging, Makassar yang kini mangkrak.
Legislator Partai Golkar asal Sulsel itu mendorong pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan segera mengambil langkah terukur untuk menyelesaikan sengkarut permasalahan yang membelit stadion kebanggaan masyarakat Sulsel ini.
Mulai dari persoalan lahan hingga masalah hukum. Ia menyebut, APBD Provinsi Sulsel sejatinya sudah dialokasikan sebesar Rp60 miliar. Namun, itu tidak bisa dimanfaatkan karena adanya masalah hukum.
Pada dasarnya kata Hamka, pembangunan Stadion Mattoanging bisa saja dilanjutkan selama persoalan hukum telah selesai.
"Saya sampaikan solusinya bahwa Kementerian PUPR bersedia membantu kelanjutan pembangunan Mattoanging. Dengan catatan sudah ada perencanaannya dengan baik, termasuk lahannya harus clear and clean dari sisi hukum. Masa Makassar yang katanya kota maju tapi tidak punya Stadion," ujar Hamka usai mengadakan pertemuan antara Komisi V DPR bersama Gubernur Sulawesi Selatan, pejabat Pemprov, dan mitra Komisi V DPR RI, di Kantor Gubernur Sulsel, Kamis 15 Juni 2023.
Ia juga mempertanyakan kelanjutan pembangunan Stadion Barombong sebagai alternatif kedua apabila Mattoanging dirasa sulit untuk dilanjutkan.
"Tapi tidak ada yang berani jawab soal Barombong," ucapnya.
Sehingga Hamka B Kady mengusulkan mencari lahan baru untuk membangun stadion.
"Pilih lokasi baru, di sekitaran Untia misalnya. Pemprov bebaskanlah lahannya, nanti Kementerian PUPR yang bangunkan stadion bertaraf internasional. Daripada Makassar tidak punya-punya stadion," katanya.