Ustadz Hafzan El Hadi menyebut bahwa Muhammadiyah adalah sekte mirip syiah. Dia mengatakan itu melalui akun facebooknya. Dia memposting sebuah video dan menulis caption tendensius tersebut.
Adapun status yang dia tulis terkait penetapan 1 syawal atau hari Raya Idul Fitri Muhammadiyah yang berbeda dengan Pemerintah karena menggunakan metode hisab.
Dia kemudian dipolisikan ole Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Payakumbuh.
Laporan atas Hafzan El Hadi atas nama Ali Anhar Dt. Lelo. Laporan itu diterima dengan nomor ADUAN/ 95/IV/2023/SPKT/POLRES PAYAKUMBUH.
Adapun status Ustad Hafzan El Hadi di facebooknya tersebar melalui tangkapan layar.
Status pertama berbunyi: Yang masih menganut sekte Muhamm*diyah biar melek, ini sisi kesamaannya dengan Syi'ah. Apa yang dicari dari ormas pemecah belah ini?”.
Karena viral, dia kemudian edit status itu jadi: "Yang masih menganut sekte Muhamm*diyah biar melek, ini sisi kesamaannya dengan Syi'ah. Ber-Islam lah tanpa Ormas."
Status itu lalu viral melalui tangkapan layar. Hafzan El Hadi mengaku telah mengedit status itu agar sedikit halus, namun statusnya terlanjur tersebar berupa tangkapan layar.
Setelah viral, El Hadi buru-buru membuat klarifikasi dan permohonan maaf kepada Muhammadiyah.
Dia mengaku menulis status tendensius itu karena gerah dengan perbedaan penetapan Idul Fitri antara . Muhammadiyah dengan Pemerintah.
"Begitu pula keinginan bagaimana supaya kaum Muslimin di negeri kita tercinta ini bersatu, menyelenggarakan Idul Fitri bersama ulil amri, pemerintah yang sah kaum Muslimin di negeri tercinta ini," kata Ustadz Hafzan El Hadi di saluran YouTube dikutip Kamis 27 April 2023.
Ini yang membuat saya geram, yang akhirnya membuat statemen. Itu berawal dari video yang saya dapati di grup WA, dari Ustaz Farhan Abu Furahain tentang kesamaan pengambilan metode hisab yang dalam video tersebut disertakan pertama kali, diambil oleh syiah khafilah," kata Hafzan. (fin)
