BANTAENG, RAKYATSULSEL - Dewan Penasehat Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti (SDY), melantik pengurus Kecamatan BKMT se-Kabupaten Bantaeng, di Balai Kartini, Kecamatan Bantaeng, Jum'at (16/6).
Pelantikan pengurus Kecamatan BKMT dilantik dalam acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke II Kabupaten Bantaeng. Dewan Penasehat BKMT Bantaeng, Sri Dewi Yanti mengatakan, BKMT merupakan gerakan yang berkesinambungan, memiliki anggaran dasar dan program kerja yang jelas.
Dia berharap, dengan adanya support dari ibu camat, ibu desa, dan delapan pengurus kecamatan yang sudah dilantik, bersama-sama BKMT akan menjadi pelopor perempuan untuk menjadikan BKMT sebagai wadah dalam membentuk muslimah.
"Yang hadir hari ini adalah perempuan-perempuan hebat, tangguh dan berdaya. Harapan saya tidak hanya sekedar seremoni pelantikan, hari ini 200 ibu-ibu cantik dengan jilbab syar'i menutup auratnya, luar biasa anggun di mata saya. Perempuan-perempuan tangguh dan akan menjadi bagian dalam pembangunan Kabupaten Bantaeng menuju kabupaten yang terang dari selatan," kata dia.
Ketua TP PKK Bantaeng ini mengatakan, dengan adanya investasi dari inggris sebesar Rp 135 triliun, membuka peluang investor lain dan membutuhkan Sumber Daya Alam (SDM) yang berkualitas.
"SDM berkualitas ini paling pertama dimulai dengan pemahaman agama yang kuat. Pertemuan-pertemuan majelis taklim ini mengingatkan kepada ibu-ibu, kepada lansia, karena kebanyakan saya lihat anak-anak diurus sama neneknya. Supaya memberikan pemahaman kepada orangtua dan nenek-nenek untuk mampu mengajarkan anak-anaknya pemahaman dan menanamkan nilai-nilai agama yang kuat. Ajarkan kepada anak-anak kita bahwa menjujung tinggi adab lebih baik, orang yang berilmu belum tentu beradab tapi orang yang menjunjung tinggi adab sudah pasti berilmu," kata dia.
Menurutnya, BKMT tidak selalu perempuan, BKMT adalah pemberdaya masyarakat melalui pengajian. Dia menyarankan agar anak muda juga bergabung ke BKMT. Anak muda juga perlu bergerak dan menyalurkan kebaikan untuk menjadikan Kabupaten Bantaeng lebih baik lagi.
"Semoga setelah ini tidak hanya sekedar seremoni, foto-foto, tapi ada tanggungjawab untuk bersama-sama menjadikan Bantaeng tidak hanya terkenal di ruang istana dengan indeks ekonominya yang dua digit, tetapi menjadikan Bantaeng sebagai penyediaan SDM yang berakhlak," kata dia.
Sementara itu, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng, Hartawan Zainuddin mewakili Bupati Bantaeng, Ilham Azikin mengatakan, pelantikan pengurus BKMT itu awal dari sebuah tanggungjawab, artinya akan ada perumusan program kerja.
Delapan pengurus kecamatan yang sudah dilantik akan melaksanakan tugas-tugas bagaimana mewujudkan BKMT sebagai wadah pembentukan muslimah Kabupaten Bantaeng.
"Perlu kita ingat bersama bahwa pendidik utama dan paling terdepan adalah ibu-ibu yang hari ini dilantik, menanggung tanggungjawab bahwa mendidik anak adalah sesuatu yang harus diemban sebaik-baiknya sehingga kedepan lahir generasi yang tangguh yang siap menghadapi era digital," kata dia.
Sejalan dengan Sri Dewi Yanti, dia mengatakan, dengan adanya investasi dari Inggris, pengurus BKMT juga berperan membekali karakter kepada anak-anak untuk betul-betul tangguh agar mampu menghadapi tantangan-tantangan kedepan.
"Sekali lagi dalam membangun karakter ini satu pesan yang kami ingin mengingatkan kembali kepada kita semua, pesan bapak Ilham Azikin kepada kita semua untuk senantiasa kita berbuat baik. Berbuat baik ini tidak sesederhana apa yang kita ucapkan tetapi ini memiliki nilai filosofi yang tinggi, nilai filosofi yang dalam dan harus kita buktikan dan implementasikan dalam kehidupan sehari-hari," kata dia. (Jet)