BANTAENG, RAKYATSULSEL - Nur Imaniah secara resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Bantaeng. Pelantikan dilaksanakan di Hotel Kirei, Kecamatan Bantaeng, Jum'at (16/6).
Nur Imaniah dilantik langsung oleh Ketua DPD IWAPI Sulsel, Ainun Jariah. Ketua DPC IWAPI Kabupaten Bantaeng, Nur Imaniah mengatakan, IWAPI kedepan akan menjadi bagian penting dalam meningkatkan ekonomi kemasyarakatan, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bantaeng.
"Keberlanjutan pembangunan ekonomi yang bapak Bupati Bantaeng, Dr H Ilham Syah Azikin, meletakkan pondasi yang kuat dengan peningkatan laju ekonomi sebesar 15,45 persen merupakan tertinggi di Sulsel," kata dia.
Perempuan yang berprofesi sebagai apoteker ini mengatakan, kehadiran IWAPI di Kabupaten Bantaeng akan menjadi mitra yang strategis berkolaborasi dengan pemerintah, karena dia yakin, wanita-wanita yang bergabung dalam IWAPI adalah wanita hebat dengan berlatar belakang berbagai profesi.
"Hari ini, merupakan hari yang bersejarah bagi kami pengurus cabang IWAPI, karena ini adalah IWAPI yang pertama di Kabupaten Bantaeng. Untuk sahabat IWAPI kami sudah terbentuk 80 orang dan akan menjadi kekuatan peningkatan perekonomian terutama di UMKM di Kabupaten Bantaeng," kata dia.
Sementara itu, Ketua DPD IWAPI Sulsel, Ainun Jariah mengajak menyukseskan program kerja IWAPI seperti pelatihan gratis setiap bulan yang akan mulai dari hulu ke hilir serta mengandeng semua ibu-ibu khususnya pelaku UMKM.
"Disini saya yakin di Kabupaten Bantaeng banyak ibu-ibu multitalenta, disini saya berbisik dengan ibu Bupati katanya di Bantaeng MUA nya bagus-bagus," kata dia.
Selanjutnya, Ketua TP PKK Kabupaten Bantaeng, Sri Dewi Yanti yang juga sebagai Ketua Dewan Penasehat IWAPI DPC Kabupaten Bantaeng mengatakan, pengurus yang dilantik hari ini semoga mampu menjalankan tanggung jawabnya sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Daerah untuk mendorong pelaku usaha di Kabupaten Bantaeng.
"Alhamdulillah Bantaeng dibawah kepemimpinan Bapak Ilham Azikin, lima tahun terakhir dengan program unggulan pemberian bantuan usaha berbasis Dusun dan RW memunculkan, menggiatkan, menggelorakan UMKM dan inilah hasilnya yang tergabung dalam IWAPI," kata dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan bantuan modal usaha berbasis dusun dan RW mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga walaupun Bantaeng diterjang badai Covid-19 dua tahun terakhir, Bantaeng tetap dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Sulsel dan nomor empat di Indonesia yang tidak lepas dari peran seorang perempuan.
"Perempuan Bantaeng ini hebat-hebat, karena merekalah yang menjadi bagian pergerakan ekonomi di Kabupaten Bantaeng. Mereka ini pelaku usaha yang diberikan support dari pemerintah, diberikan ruang, wadah, entah dalam Dekranasda maupun IWAPI, merekalah ini yang mampu menunjukkan bahwa perempuan di Bantaeng berdaya saing, tangguh dan memiliki value," kata dia. (Jet)
