JAKARTA, RAKYATSULSEL - PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank/Bank) melalui Kantor Cabang (KC) Cikarang mengadakan Taiwanese Customer Gathering yang dihadiri oleh Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai dan Direktur Bisnis J Trust Bank, Widjaja Hendra beserta jajarannya.
Acara ini dilaksanakan sebagai apresiasi J Trust Bank atas antusiasme para pelaku usaha Taiwan dalam melihat Indonesia sebagai tujuan investasi utama yang prospektif dan berdaya saing di Asia Tenggara. Hal ini tentunya juga tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia yang menjaga iklim investasi dan kebijakan di Indonesia terus berkembang.
Dalam sambutannya, Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai menyampaikan dengan semangat mendukung pelaku usaha Taiwan di Indonesia, J Trust Bank berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan keuangan yang memiliki nilai tambah, inovatif, dan berkualitas bagi nasabah dan mitra bisnis. "Kami siap untuk menjadi mitra perbankan dan mendukung pelaku-pelaku usaha dari Taiwan untuk mencapai tujuan bisnisnya,” ujarnya.
“J Trust Bank berupaya memperluas pangsa pasar guna mendapatkan basis nasabah yang besar. Sektor-sektor potensial dibidik untuk meningkatkan pertumbuhan kredit yang berkualitas, dengan tetap mencermati perkembangan pandemi dan kondisi perekonomian. Kami optimis, bahwa target kinerja tahun 2023 sesuai Rencana Bisnis Bank (RBB) dapat tercapai,” sambung Ritsuo Fukadai.
Sebagai langkah strategis, pada tahun 2023 Bank memfokuskan penyaluran kredit melalui segmen Corporate Banking, Commercial & SME, Business Linkage serta Consumer di mana tiga segmen ini menjadi penopang utama pertumbuhan kredit J Trust Bank dengan angka proyeksi target pertumbuhan kredit berkisar 25 – 30 persen. Sedangkan pada pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) J Trust Bank menargetkan juga tumbuh berkisar 25 – 30 persen di tahun 2023.
Menutup tahun 2022, J Trust Bank mencatat kinerja positif sebesar Rp86,6 miliar atau tumbuh Rp532 miliar dari rugi bersih Rp445,4 miliar pada Desember 2021. Hal ini merupakan fakta yang sangat baik mengingat kondisi sosial ekonomi paska pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi kinerja industri perbankan selama tahun 2022. Per Desember 2022 kredit tumbuh sebesar 95 persen menjadi Rp19,53 triliun dari sebelumnya sebesar Rp10,01 triliun per Desember 2021.
Sedangkan pada sisi simpanan melalui instrumen tabungan, giro, dan deposito Bank menghimpun DPK sebesar Rp25,66 triliun atau tumbuh 61 persen dari sebelumnya sebesar Rp15,95 triliun pada akhir Desember 2021. Secara berkesinambungan J Trust Bank melakukan kampanye dan marketing program sebagai salah satu perwujudan nilai Perseroan yaitu “Customer First” dengan memastikan produk dan layanan yang disediakan memenuhi kebutuhan nasabah lebih dari memberikan suku bunga yang kompetitif. (*)