PAREPARE, RAKSUL-- Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare melalui Dinas Perdagangan melaksanakan pasar murah. Kegiatan yang digelar di Halaman Kantor Walikota itu dilepas oleh Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, Senin (19/6/2023).
Kesempatan itu, Pangerang Rahim mengatakan, Pasar Murah adalah aktivitas kegiatan berbasis perdagangan komoditi pangan berbentuk penjualan langsung, yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan bekerjasama dengan penyedia barang kebutuhan pokok kepada masyarakat berisiko sosial, dengan harga yang telah disubsidi.
"Penyaluran ini adalah proses pendistribusian kebutuhan pokok masyarakat dari Pemerintah Kota kepada masyarakat melalui pelaksanaan pasar murah yang dilakukan oleh Dinas Perdagangan," katanya.
Pelaksanaan pasar murah, lanjut dia, sebagai wujud responsif pemerintah untuk dapat tepat sasaran. Camat dan Lurah diminta untuk memantau agar pelaksanaannya sukses dan dirasakan oleh masyarakat.
"Ini adalah langkah responsif menjelang Idul Adha. Olehnya itu, saya ingin pasar murah tepat sasaran. Pasar murah harus sukses dan betul-betul menyentuh masyarakat lapisan bawah. Harus berdasarkan by data, by name, dan by address," pesan Pangerang Rahim.
Menurutnya, kegiatan pasar murah dilaksanakan mulai tanggal 19 sampai dengan 23 Juni 2023, di 22 Kelurahan dengan total penerima manfaat sebanyak 2.200 KK, yang merujuk pada warga pra sejahtera, dengan Total nilai subsidi sebesar Rp.55.000 per kupon.
"Jelang Idul Adha biasanya permintaan kebutuhan bahan pokok di masyarakat cenderung terus meningkat, sehingga berdampak pada kenaikan harga. lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan keluarga kurang mampu," jelasnya.
"Melihat fenomena terjadinya lonjakan harga tersebut, maka pemerintah Kota Parepare
menggelar pasar murah. Tujuannya untuk memudahkan masyarakat mendapatkan bahan kebutuhan pokok dengan harga yang relatif terjangkau," tambahnya. (*)