MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar menjalin kerja sama dengan Universitas Gorontalo dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian dan pengembangan kelembagaan.
Kesepakatan ini ditandai dengan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) antara Ketua STIK Tamalatea Makassar Dr. Rahmawati Azis, SKM, M.Si dengan Rektor Universitas Gorontalo Dr. Sofyan Abdullah, SP., MP di Kampus STIK Tamalatea Makassar, Senin, 19 Juni 2023.
Turut hadir menyaksikan penandatanganan MoU ini Direktur Pascasarjana UG Dr Julie Abdullah SE Ak MAK CA, Direktur Pascasarjana STIK TM Dr. Andi Yusuf, SKM., M.Kes, dan Dekan FKM Universitas Gorontalo Dr Rahmawati SKM MKes.
Ketua STIK Tamalatea Makassar Dr. Rahmawati Azis, SKM, M.Si mengaku menyambut baik kerja sama dengan Universitas Gorontalo. Menurutnya, kerja sama ini bertujuan terciptanya hubungan kelembagaan dalam penyelenggaraan pendidikan, pelatihan, pengkajian, penelitian, pengabdian masyarakat dan peningkatan sumber daya manusia (SDM).
"Tentunya kerja sama ini meliputi kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi yang nantinya bisa meningkatkan kualitas SDM di STIK Tamalatea Makassar dan Universitas Gorontalo," kata Rahmawati.
Rahmawati menambahkan, dengan kerja sama ini juga diharapkan terjadi pengembangan kompetensi, kualifikasi dosen dan staf tenaga kependidikan dalam jabatannya. Kerja sama ini juga lebih kepada penguatan kolaborasi penelitian yang nantinya menghasilkan ouput dalam bentuk artikel jurnal yang akan dipublish antar dua perguruan tinggi ini.
Lanjut Rahmawati, kemudian juga dalam hal praktek laboratorium, dengan adanya kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka(MBKM) kerja sama ini diharapkan bisa mewujudkan dan menyelaraskan kebijakan MBKM dengan implementasi Tri Dharma Pergurun Tinggi.
"Semoga dengan adanya penandatanganan MoU ini menambah semangat bagi kita, para dosen, civitas akademika STIK Tamalatea Makassar dan Unversitas Gorontalo, dalam mewujudkan visi misi, dan semoga Allah SWT meridhoi niat dan upaya kita, sehingga nantinya ada tindaklanjut dari kerja sama ini," jelasnya. (*)